Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Kliwon, Episode Azan yang Membatalkan Puasa

2 Juni 2018   23:52 Diperbarui: 2 Juni 2018   23:51 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau mencicipi sayur, Kang," kata Legi.

'Mencicipi sayur sebagian ulama bilang nggak membatalkan puasa. Kecuali kalau mencicipi sayur sekaligus bersama nasi dan lauknya, itu baru membatalkan puasa."

"Hanya satu hal yang ingin saya sampaikan, perkara membatalkan puasa yang tidak pernah diajarkan selama ini."

"Apa Mo?" Sahut Pon dan Wage bersamaan.

"Adzan. Makan atau tidak, minum atau tidak, kalau sudah adzan Maghrib, puasa itu langsung batal," kata Kliwon.

Pon dan Wage tidak paham maksud Romonya, sementara Legi sudah sibuk menyediakan kolak pisang dan kolang-kaling ke dalam mangkok. Adzan Maghrib terdengar dari Musala, dan batallah sudah puasa satu hari ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun