"Kalau mencicipi sayur, Kang," kata Legi.
'Mencicipi sayur sebagian ulama bilang nggak membatalkan puasa. Kecuali kalau mencicipi sayur sekaligus bersama nasi dan lauknya, itu baru membatalkan puasa."
"Hanya satu hal yang ingin saya sampaikan, perkara membatalkan puasa yang tidak pernah diajarkan selama ini."
"Apa Mo?" Sahut Pon dan Wage bersamaan.
"Adzan. Makan atau tidak, minum atau tidak, kalau sudah adzan Maghrib, puasa itu langsung batal," kata Kliwon.
Pon dan Wage tidak paham maksud Romonya, sementara Legi sudah sibuk menyediakan kolak pisang dan kolang-kaling ke dalam mangkok. Adzan Maghrib terdengar dari Musala, dan batallah sudah puasa satu hari ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H