3. Sebagai Mengetahui dan Mengembangkan Kemampuan Peserta Didik
Pengertian guru BK menurut Ws. Winkell adalah seorang guru bidang studi yang telah mendapat pendidikan formal sebagai tenaga pembimbing, di samping tetap menjadi tenaga pengajar, ia juga memiliki kedudukan sebagai tenaga bimbingan yang dibawahi oleh penyuluh pendidikan dan bertugas memberi pelayanan bimbingan sejauh tidak bertentangan dengan tugasnya sebagai tenaga pengajar. Seorang guru BK memiliki wewenang untuk memberikan tes dan nontes pada peserta didik guna mengetahui kemampuan yang mereka miliki. Tes tersebut bisa berupa tes IQ, tes minat bakat dan tes kepribadian peserta didik. Hasil dari rangkaian tes dan nontes tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengetahui semua aspek yang ada dalam diri peserta didik, sehingga memudahkan untuk memberi bimbingan dan konseling yang berguna bagi perkembangan mereka.
4. Sebagai Fasilitator dan Mediator
Peran guru BK Â adalah sebagai fasilitator dan mediator antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik, khususnya ketika peserta didik tersebut mengalami masalah di sekolah. Sekolah memang memiliki tanggung jawab untuk mendidik peserta didik. Namun ada beberapa masalah yang perlu di fasilitasi dan dilaporkan, dikomunikasikan kepada orang tua. Tidak semua permasalahan peserta didik dapat diselesaikan oleh guru BK sendiri. Kerjasama dengan orang tua juga akan sangat membantu mengatasi kendala atau permasalahan yang dialami oleh peserta didik.
5. Memberikan Motivasi Kepada Peserta didik
Seorang guru BK harus mampu menjalankan peran sebagai motivator belajar bagi peserta didik. Dengan keahlian yang kreatif dalam memberikan motivasi kepada peserta didik, diharapkan akan dapat menjadi penyemangat dan pemacu keinginan peserta didik untuk meraih prestasi baik dari segi akademik maupun non akademik.
6. Memberikan Materi Perkembangan Diri dan Pelajaran Budi Pekerti
Guru BK tidak hanya hadir saat peserta didik mengalami permasalahan. Guru Bk juga harus memberikan materi pengembangan diri dan pelajaran budi pekerti pada peserta didik. Sejatinya sekolah tidak hanya mencetak peserta didik yang pintar, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk menjadi bekal mereka di masa depan.
7. Memberikan Bantuan kepada Guru Lain
Guru BK di sekolah tidak bekerja sendirian. Guru Bk harus mau membantu guru lainnya yang membutuhkan masukan mengenai metode belajar yang tepat dan dibutuhkan oleh peserta didik. Jika ada guru yang belum mengetahui karakteristik peserta didik dan metode belajar yang tepat bagi mereka, guru BK dapat membagikan pengetahuannya tentang karakteristik peserta didik dan memberikan masukan mengenai metode pembelajaran yang tepat seperti kebutuhan peserta didik.
      Dari keterangan di atas penulis tekankan bahwa opini peserta didik tersebut keliru. Guru BK bukanlah polisi galak yang selalu mencurigai dan menangkap yang bersalah, justru guru BK adalah sahabat peserta didik. Kenapa? Karena guru BK adalah tempatnya peserta didik untuk berbagi tentang apa yang dirasakan peserta didik.