Mohon tunggu...
M Mabrur L Banuna
M Mabrur L Banuna Mohon Tunggu... Pengajar -

Tinggal di Makassar | Dulu LAPAR sekarang Kenyang |

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Riwayat Pohon yang Bercerita Kerinduan (1)

10 September 2015   07:28 Diperbarui: 10 September 2015   07:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

#1

MATA teduh rindang gelombang

Ia menampik kelopaknya yang tak rimbun lagi

Ia sedih karena akarnya tak bisa menggelitik telapak kakimu

Hingga dahannya menyentuh ujung rokmu

#2

Desah angin berisik dalam percakapan kita, Daun.

Namun tiada kenangan yang tanggal

Semacam mengeja asinnya peluh pelupuk itu

Yang tanpa sadar, kau mengenalnya

#3

Bergegaslah, ini buah sunyi

Agar kita tahu, bahwa sepi itu adalah kerinduan yang sedang riuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun