Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pendidikan sosiologi UNJ 2023

Saya adalah mahasiswa semester 2, program studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Karang Taruna dalam Harmonisasi Sosial di Lingkungan Rumah

3 April 2024   16:57 Diperbarui: 3 April 2024   16:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo semuanya! Kali ini saya akan membahas tentang peran karang taruna dalam harmonisasi sosial di lingkungan rumah, sebelum masuk ke pembahasan itu mari kita cari tau mengenai peran individu dalam masyarakat. Manusia mempunyai hubungan dengan orang lain, interaksi adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan, berinteraksi dengan satu sama lain dan bergabung dalam kelompok. Dalam kelompok ini, individu mempunyai peran berbeda-beda yang dapat mempengaruhi kehidupan satu sama lain.

Dalam kehidupan masyarakat, sangat diperlukannya pelayanan publik demi kelangsungan hidup masyarakat, baik kelompok maupun individu. Dalam Ayat 1-3 Pasal 38 UU Jaminan Sosial Nomor 11 Tahun 2009 menyebutkan pada ayat 1 bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk ikut serta dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang memerlukan kerjasama dan gotong royong untuk menyelesaikan berbagai tugas atau permasalahan. Gotong-royong merupakan kegiatan sosial yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia sejak lama. Gotong royong lahir dari solidaritas seluruh masyarakat

Gotong royong dapat mendorong masyarakat untuk bersatu menghadapi tantangan bersama. Selain itu, semangat solidaritas mendorong kerja sama antar individu dan kelompok. Dalam mewujudkan kegiatan gotong royong diperlukannya peran organisasi pemuda seperti Karang Taruna.

Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang mempunyai peranan sangat penting dalam memperkuat dan menjaga keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Sebagai agen perubahan di tingkat lokal, Karang Taruna mempunyai potensi besar dalam menggerakkan generasi muda untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berdaya. Pada artikel ini kita akan mengupas tentang peran Karang Taruna dalam menciptakan dan memelihara keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga.

Di bidang kesejahteraan sosial, Karang Taruna merupakan organisasi sosial yang mempunyai misi menggerakkan dan melibatkan generasi muda. Karang Taruna juga kerap berupaya mengembangkan kreativitas generasi muda dan ikut serta dalam bakti sosial dalam lingkungan masyarakat sekitar.

Tercapainya kesejahteraan sosial generasi muda merupakan perwujudan yang telah ditetapkan dalam tugas pokok organisasi kepemudaan, yang kemudian dituangkan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No.83/HUK/2005, organisasi merupakan wadah bagi generasi muda untuk menyesuaikan diri dan membina agar tumbuh dan berkembang berdasarkan kesadaran masyarakat dan perlindungan sosial, khususnya generasi muda yang berasal dari desa/daerah atau komunitas dan terutama terlibat dalam pengorganisasian isu-isu sosial.

Karang Taruna, wadah generasi muda yang beraktivitas positif dan produktif, muncul sebagai kekuatan yang mampu mengubah dinamika sosial lingkungan rumah. Melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakannya, Karang Taruna dapat membantu membangun solidaritas, mengatasi konflik dan mengembangkan keterampilan sosial untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.

Dalam Pasal 6 Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 tentang Organisasi Kepemudaan atau Karang Taruna, tugas organisasi kepemudaan adalah mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat; serta berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan program prioritas nasional.

Secara umum fungsi karang taruna adalah membantu penyelenggaraan harmonisasi sosial di lingkungan rumah. Tujjuan dan fungsi tersebut mencerminkan komitmen Karang Taruna untuk menjadi agen perubahan penting dalam pembangunan masyarakat serta pertumbuhan dan pemberdayaan generasi muda Indonesia.

Pada artikel ini, saya akan menguraikan peran Karang Taruna dalam mendorong keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Dengan memahami peran mereka, saya berharap dapat membangun citra baik, mengapresiasi, dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan rumah. Pembahasan mengenai peran Karang Taruna dalam harmonisasi sosial lingkungan rumah tangga dapat disajikan dengan beberapa ciri utama.

  • Mediator dalam konflik: Ketika konflik muncul di lingkungan rumah tangga apalagi dalam kasus konflik antar pemuda, Karang Taruna dapat bertindak sebagai mediator yang obyektif dan netral. Mereka dapat mengadakan pertemuan secara damai, memberikan ruang diskusi antar pihak yang berselisih, dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat, karang taruna membantu menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.

  

  • Pengelolaan program kreatif dan produktif: Karang Taruna dapat mengembangkan program kreatif dan produktif seperti kursus seni, pelatihan kewirausahaan atau kegiatan pertanian. Jadi tidak hanya melaksanaakn kekigatan lomba-lomba atu peringatan hari besar saja tetapi juga mengembangkan keterampilan dan Tidak hanya memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya, namun juga mempererat ikatan sosial antar anggota masyarakat.

  

  • Pengelolaan kegiatan rekreasi dan hiburan: Karang Taruna dapat menyelenggarakan acara rekreasi dan hiburan seperti arisan, piknik bersama atau turnamen olah raga dan lomba-lomba peringatan hari besar di lingkungan rumah. Kegiatan tersebut mempererat hubungan sosial antar warga, mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang.

  

  • Kampanye sosial dan lingkungan: Karang Taruna dapat melakukan kampanye sosial dan lingkungan di lingkungan rumah, seperti kampanye anti narkoba, kampanye penghijauan atau kampanye pengurangan sampah plastik. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting, namun juga memperoleh dukungan dan partisipasi aktif generasi muda dalam menyelesaikan permasalahan tersebut  

Oleh karena itu, dengan berbagai perannya, Karang Taruna berkontribusi signifikan terhadap terciptanya keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Dengan mengerahkan potensi dan energi positif generasi muda, Karang Taruna akan menjadi salah satu pilar utama pembangunan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berpengaruh.

Meskipun Karang Taruna mempunyai potensi besar untuk berperan penting dalam harmonisasi sosial di lingkungan rumah tangga, namun ada beberapa faktor penghambat yang mungkin menghambat upaya mereka.

  • Kurangnya kesadaran dan kepedulian warga: Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif warga, upaya Karang Taruna dalam mewujudkan keharmonisan sosial mungkin akan sulit dilakukan.

  

  • Konflik antarwarga: Adanya konflik dan ketegangan antarwarga di lingkungan rumah tangga dapat menjadi penghambat upaya Karang Taruna dalam menciptakan keharmonisan sosial. Konflik yang berkepanjangan atau permasalahan antar manusia yang tidak terselesaikan dengan baik dapat menghambat kerjasama antar anggota masyarakat.  
  • Terbatasnya sumber daya finansial dan logistic: Implementasi kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh Karang Taruna seringkali terhambat oleh keterbatasan sumber daya keuangan dan logistik. Tanpa dukungan keuangan yang memadai, akan sulit bagi mereka untuk menyelenggarakan acara, menyiapkan atau menyelenggarakan pelatihan dan program lainnya.  

Mengatasi faktor penghambat tersebut memerlukan kerjasama yang kuat antara Karang Taruna, warga secara keseluruhan. Dengan tindakan yang terkoordinasi dan berjangka panjang, banyak kendala yang dapat diatasi dan Karang Taruna dapat lebih efektif mendorong keharmonisan sosial dalam lingkungan rumah tangga.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Karang Taruna mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Melalui kolaborasi dan upaya berkelanjutan, Karang Taruna membantu menciptakan lingkungan yang inklusif, adil dan memberdayakan, yang pada gilirannya mendorong pembangunan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

  

REFERENSI

Fadillah, M., Muwahhidah, N. D. W., & Aulya, R. (2023). Analisis Dampak Problematika Sosial terhadap Keefektifan Manajemen Organisasi Karang Taruna. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(6), 65-77.

NAINGGOLAN, D. R. (2023). Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Nilai Gotong Royong di Kampung Pancasila Desa Sitanggor Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2023.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun