Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pendidikan sosiologi UNJ 2023

Saya adalah mahasiswa semester 2, program studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Karang Taruna dalam Harmonisasi Sosial di Lingkungan Rumah

3 April 2024   16:57 Diperbarui: 3 April 2024   16:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  

  • Pengelolaan program kreatif dan produktif: Karang Taruna dapat mengembangkan program kreatif dan produktif seperti kursus seni, pelatihan kewirausahaan atau kegiatan pertanian. Jadi tidak hanya melaksanaakn kekigatan lomba-lomba atu peringatan hari besar saja tetapi juga mengembangkan keterampilan dan Tidak hanya memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya, namun juga mempererat ikatan sosial antar anggota masyarakat.

  

  • Pengelolaan kegiatan rekreasi dan hiburan: Karang Taruna dapat menyelenggarakan acara rekreasi dan hiburan seperti arisan, piknik bersama atau turnamen olah raga dan lomba-lomba peringatan hari besar di lingkungan rumah. Kegiatan tersebut mempererat hubungan sosial antar warga, mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang.

  

  • Kampanye sosial dan lingkungan: Karang Taruna dapat melakukan kampanye sosial dan lingkungan di lingkungan rumah, seperti kampanye anti narkoba, kampanye penghijauan atau kampanye pengurangan sampah plastik. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting, namun juga memperoleh dukungan dan partisipasi aktif generasi muda dalam menyelesaikan permasalahan tersebut  

Oleh karena itu, dengan berbagai perannya, Karang Taruna berkontribusi signifikan terhadap terciptanya keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Dengan mengerahkan potensi dan energi positif generasi muda, Karang Taruna akan menjadi salah satu pilar utama pembangunan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berpengaruh.

Meskipun Karang Taruna mempunyai potensi besar untuk berperan penting dalam harmonisasi sosial di lingkungan rumah tangga, namun ada beberapa faktor penghambat yang mungkin menghambat upaya mereka.

  • Kurangnya kesadaran dan kepedulian warga: Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif warga, upaya Karang Taruna dalam mewujudkan keharmonisan sosial mungkin akan sulit dilakukan.

  

  • Konflik antarwarga: Adanya konflik dan ketegangan antarwarga di lingkungan rumah tangga dapat menjadi penghambat upaya Karang Taruna dalam menciptakan keharmonisan sosial. Konflik yang berkepanjangan atau permasalahan antar manusia yang tidak terselesaikan dengan baik dapat menghambat kerjasama antar anggota masyarakat.  
  • Terbatasnya sumber daya finansial dan logistic: Implementasi kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh Karang Taruna seringkali terhambat oleh keterbatasan sumber daya keuangan dan logistik. Tanpa dukungan keuangan yang memadai, akan sulit bagi mereka untuk menyelenggarakan acara, menyiapkan atau menyelenggarakan pelatihan dan program lainnya.  

Mengatasi faktor penghambat tersebut memerlukan kerjasama yang kuat antara Karang Taruna, warga secara keseluruhan. Dengan tindakan yang terkoordinasi dan berjangka panjang, banyak kendala yang dapat diatasi dan Karang Taruna dapat lebih efektif mendorong keharmonisan sosial dalam lingkungan rumah tangga.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Karang Taruna mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong keharmonisan sosial di lingkungan rumah tangga. Melalui kolaborasi dan upaya berkelanjutan, Karang Taruna membantu menciptakan lingkungan yang inklusif, adil dan memberdayakan, yang pada gilirannya mendorong pembangunan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

  

REFERENSI

Fadillah, M., Muwahhidah, N. D. W., & Aulya, R. (2023). Analisis Dampak Problematika Sosial terhadap Keefektifan Manajemen Organisasi Karang Taruna. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(6), 65-77.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun