Mohon tunggu...
M Lendri Julian
M Lendri Julian Mohon Tunggu... Penulis - Sedang ber-fiksi. Hubungi aku via do'a

Seorang lelaki dari Purwakarta. Datang untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Warisan Mardi

29 Juli 2019   17:32 Diperbarui: 29 Juli 2019   17:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia tidak pernah hadir dirapat tahunan warga." Ucap seorang warga.

"Dia tidak pernah berbakti di daerah ini." Ucap warga lainnya.

"Dia sombong!" Ucap warga yang lainnya lagi. 

Akhirnya Imam Mushola dan para jemaah bersedia untuk menguburkannya. Acara pemakaman pun berlangsung. Acara pemakaman yang hanya dihadiri oleh Imam Mushola, para jemaah, dan keluarga Almarhum Mardi. Begitupun ketika Tahlilan. Selama tujuh malam ber-tahlilan, hanya Imam Mushola, para jemaah, dan keluarga Almarhum Mardi yang ikut serta. 

Seminggu sudah semenjak Mardi meninggalkan dunia. Daerah itu kini tidak mempunyai lagi publik figur untuk dibenci. Kebencian masyarakat mulai memudar. Barisan paling depan di Mushola tempat Almarhum Mardi sembahyang pun kini ada yang menempati. 

Sayangnya harta Almarhum Mardi masih berlimpah. Istri dan anak-anaknya mendapatkan warisan. Keluarga itu masihlah kaya raya! Kebencian masyarakat yang sudah mulai memudar itu, mulai terbangkitkan lagi. Almarhum Mardi bukan hanya mewarisi harta yang berlimpah untuk istri dan anak-anaknya. Kebencian masyarakat yang berlimpah ternyata ikut terwariskan untuk istri dan anak-anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun