Mohon tunggu...
m.khalek
m.khalek Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unimal

futsal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemalikussalehan Di Samudra Pasai : Warisan Sejarah Yang Tetap Relevan Di Era Modern

10 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 10 Desember 2024   21:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai contoh, pendekatan mereka yang inklusif terhadap keberagaman bisa menjadi pelajaran berharga bagi dunia yang saat ini sering kali terpecah oleh isu-isu identitas. Kemalikussalehan mengajarkan kita bahwa kesalehan tidak hanya tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan sesama manusia.

Penutup

Samudra Pasai mungkin tinggal dalam lembaran sejarah, tetapi nilai-nilai kemalikussalehan yang diwariskannya tetap hidup. Dengan memahami dan mengaplikasikan lima pilar tersebut, kita bisa menciptakan kehidupan yang lebih bermakna, baik secara individu maupun kolektif.

Di era modern ini, mari kita jadikan semangat kemalikussalehan sebagai panduan. Sebab, sebagaimana ajaran Islam yang menyeluruh, nilai-nilai ini tidak hanya untuk masa lalu, tetapi juga untuk masa kini dan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun