1. Dukungan dari Rusia dan Cina
Seperti yang disebutkan dalam artikel, Korea Utara telah menunjukkan hubungan dekat dengan Rusia dan Cina. Jika konflik nuklir terjadi, Rusia dan Cina mungkin memberikan dukungan persenjataan atau diplomatik kepada Korea Utara, yang dapat memperumit upaya penyelesaian secara damai. Partisipasi Rusia dan Cina juga akan memicu perlawanan dari Amerika Serikat dan sekutunya, meningkatkan kemungkinan eskalasi perang yang lebih luas.
2. Konflik yang Dapat Meledak Menjadi Perang Global
Semenanjung Korea adalah area dengan kepentingan strategis yang melibatkan banyak negara besar seperti Amerika, Cina, Rusia, dan Jepang. Jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir maka Korea Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat juga akan merespons secara tegas. Sehingga dikhawatirkan konflik ini akan berisiko meluas dan dapat berujung pada perang global yang tidak hanya melibatkan Asia Timur, tetapi juga seluruh dunia.
3. Kerusakan Lingkungan Global
Ledakan senjata nuklir tentunya akan menghasilkan radiasi dan polusi lingkungan yang dapat menyebar jauh melampaui Semenanjung Korea. Penyebaran radiasi melalui udara dan laut dapat mempengaruhi negara-negara di sekitarnya, seperti Cina, Jepang, dan bahkan Rusia. Radiasi nuklir ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi rantai makanan dan mengakibatkan masalah kesehatan global, seperti kanker dan mutasi genetik.
4. Krisis Kemanusiaan yang Luar Biasa
Penggunaan senjata nuklir akan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur hingga jatuhnya korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Efek langsung dari ledakan nuklir meliputi kehancuran kota dan kematian massal, yang akan menciptakan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Gelombang pengungsi tentunya akan melonjak, terutama untuk Korea Selatan yang populasinya padat dan wilayahnya sangat rentan terhadap serangan.
5. Gangguan Ekonomi Dunia
Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, terutama di sektor teknologi dan industri otomotif. Perang di Semenanjung Korea akan mengganggu rantai pasokan global, terutama pada industri semikonduktor, elektronik, dan otomotif. Selain itu, ketegangan di kawasan Semenanjung korea juga bisa mempengaruhi jalur perdagangan internasional, termasuk Selat Korea dan Laut Cina Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H