Mohon tunggu...
Muhammad Khaerul Annam
Muhammad Khaerul Annam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhadi Setiabudi Brebes

Saya merupakan Mahasiswa yang menyukai topik bernuansa perang, terutama pembahasan mengenai penggunaan alat tempur di medan laga sesungguhnya seperti yang tengah terjadi saat ini di medan laga Russia Ukraina. Dimana penggunaan senjata dan teknologi canggih digunakan secara nyata mulai dari Drone Kamikaze hingga Bom seperti Iskander M dan FAB.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Konflik Korea (Pembagian Wilayah Hingga Ancaman Nuklir)

14 September 2024   13:47 Diperbarui: 22 September 2024   18:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inflasi Global Akibat Perang (source: Freepik)

Rencana penghancuran Monumen Arch of Reunification diyakini sudah ada sejak tahun 2023. Dilansir dari INTERNATIONAL BUSINESS TIME, pada tanggal 15 Januari 2024 saat sedang melaksanakan pidato dimajelis tertinggi rayat Korea Utara, Kim Jong-un mengatakan bahwa Monumen Reunifikasi menggangu pemandangan dan merusak mata, karena untuk apa monumen ini masih berdiri sedangkan Korea Selatan saja sudah tidak menghargai isi tiga piagam di dalamnya. Bahkan dalam pidatonya, Kim Jong-un menyatakan kalau Korea Selatan harus dinyatakan menjadi musuh abadi Korea Utara serta musuh selamanya yang tidak mungkin bisa bersatu kembali.

Hingga akhirnya pada 24 Januari 2024, penghancuran Monumen Arch of Reunification baru dikonfirmasi oleh pihak Korea Utara melalui Ministry Of Unification Of South Korean. Kemudian menurut BBC, diyakini kalau Korea Utara juga akan segera menutup kantor-kantor yang berbau reunifikasi.

Tindakan penghancuran monumen yang kontroversial ini, dilakukan oleh pihak Korea Utara karena Amerika Serikat dan Korea Selatan sering mengadakan latihan militer bersama serta menempatkan aset-aset berupa senjata militer di dekat Semenanjung Korea. Hal ini tentunya membuat Korea Utara resah dan mencurigai bahwa Amerika Serikat dan Korea Selatan berencana untuk menyerang mereka. Dilansir dari Reuters, dibulan Desember 2023, Kim Jong-un menuduh kalau Korea Selatan sudah menjadi pangkalan militer dan gudang senjata nuklir milik Amerika Serikat.

Menanggapi tindakan provakasi ini, Korea Utara mulai meningkatkan sistem persenjataan nuklir, melaksanakan uji coba peluncuran rudal balistik disekitar laut Korea Selatan dan Jepang, dan peristiwa terbaru yaitu penghancuran Monumen Arch of Reunification di Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara.

Dampak Potensial Penggunaan Senjata Nuklir Korea bagi Perdamaian Dunia

Setelah mengetahui penyebab konflik dan sejarah pembagian Korea, sekarang kita akan fokus pada dampak penggunaan senjata nuklir bagi perdamaian dunia. Lantas, apa jadinya jika senjata nuklir nantinya digunakan dalam perang Korea? Berikut adalah dampak besar yang dapat mempengaruhi perdamaian dunia:

1. Kehancuran Lingkungan dan Radiasi Nuklir

Kerusakan Lingkungan Imbas Ledakan Reaktor Nuklir di Chernobyl (source: Freepik)
Kerusakan Lingkungan Imbas Ledakan Reaktor Nuklir di Chernobyl (source: Freepik)

Penggunaan senjata nuklir tentunya akan berdampak pada kehancuran massal di wilayah yang terkena serangan langsung, menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah dan berlangsung selama puluhan hingga ratusan tahun. Dampaknya dapat terlihat dari contoh tragedi Chernobyl di Ukraina, di mana pada tahun 1986 reaktor nuklir meledak hingga menghasilkan radiasi yang menyebar ke seluruh Eropa. Akibat peristiwa ini, area disekitarnya berubah menjadi zona yang tidak layak huni selama bertahun-tahun karena radiasi aktif yang dihasilkan, radiasi ini sangat berbahaya sebab dapat menyebarkan penyakit seperti kanker dan gangguan genetika. Tanah yang tercemar, sumber air yang terkontaminasi, serta udara yang dipenuhi partikel radioaktif akan menyebabkan tempat yang terkena serangan nuklir akan menjadi lingkungan yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.

Oleh karena itu, jika penggunaan senjata nuklir benar-benar digunakan dalam perang Korea, maka dampaknya akan ada ribuan hingga jutaan orang akan dipaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka untuk mencari tempat perlindungan yang aman. Negara-negara tetangga seperti Jepang dan Cina, akan terkena dampak yang luar biasa dalam menampung pengungsi yang terus berdatangan dalam jumlah besar.

2. Inflasi Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun