Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

30 Desember 2023   05:21 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indah Bersama Keluarga. Dokpri

Hingga suatu saat Ayahanda menikah kembali dengan Ibunda namun rasanya kasih sayang yang diperoleh tidak bisa digantikan dengan kehadiran sosok Ibu sekalipun dalam beberapa hal bisa mengobati rasa rindu itu.

Terakhir kali saya bertemu dengan ibu ketika liburan menjelang semester akhir Sekolah Menengah pertamaku di mana kondisi kesehatan ibu saat itu mengalami atau menderita penyakit diabetes melitus di mana kaki kanannya tembus sampai tulang. Saat itu saya berkesempatan merawat ibu, sebagai siswa SMP kelas 3 membersihkan dengan Rivanol kaki ibu dan membalutnya dengan perban yang sudah ditaburi obat pengering luka Solvamilamid.

Itulah Memori Indah merawat Ibunda yang sedang sakit kadang saya ingat 3 butir 4 butir 5 butir obat yang harus Ibu konsumsi untuk bisa mengatasi deritanya namun takdir berkata lain Allah lebih mencintai ibunda menjadi sosok yang layak untuk mendahului kita semuanya.

Kenangan indah bersama Ibunda terus terukir di dalam memori dan terus memberikan inspirasi untuk terus berprestasi di dalam berbagai hal untuk terus berbakti dan berbagi dengan sesama. Nilai-nilai kebersamaan yang diteladankan oleh Ibunda menjadi inspirasi saat ini untuk berkiprah dan berbakti untuk nusa bangsa. Ibunda adalah sosok ibu aktivis organisasi perempuan Aisyiyah di sebuah desa argasoka beliau menjadi pengurus tingkat ranting, cabang hingga aktif berbagai forum dari Pengajian, dari diskusi, dari penggalangan sosial hingga menjadi guru Taman Kanak-kanak Bustanul Atfal 'Aisyiyah di kampungku Argasoka.

Setiap anak mempunyai tanggung jawab pada orang tuanya dimana saat orang tua memerlukan bantuan pendampingan dan teman di masa tuanya itu adalah kewajiban anak untuk menyertainya baik dalam kesenangan maupun kesedihan.

Di masa tua banyak sekali orang tua merasakan sendiri,  merasakan sepi, merindukan kedatangan anak-anaknya yang jauh dari kotanya. Kadang  kesepian itu menjadi kesedihan yang tak bertepi. Karena orang tua utuh tempat untuk bisa mengeluarkan dan mengekspresikan kerinduan dan kebahagiaannya pada anak dan cucunya.

Kadang ada fase di saat orang tua memerlukan pendampingan anak saat  sakit yang cukup lama, hingga berujung kematiannya. maka tanggung jawab pendampingan dari anak kepada orang tua adalah kewajiban sebagai anak harus bisa membantu utk meraih husnul khotimah. Dengan happy ending, Semoga aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun