Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Aset Bangsa Pewaris Peradaban

25 Juli 2023   10:37 Diperbarui: 25 Juli 2023   10:39 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya)". (Ash Shaffat [37] ayat 103).

 "Dan Kami Tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Wa fadainhu bi dzibhin 'azhm (dan Kami Tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar), yakni dengan seekor kibas yang gemuk". Ash Shaffat [37] ayat 107).

Yang mengandung makna bahwa sangat mulia seorang manusia sebagai tumbal atau kurban, sehingga Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, harkat martabat manusia sangat mulia untuk dikurbankan. Dalam maqasid al syari'ah (tujuan syariat Islam ditegaskan) bahwa dalam rangka menjaga harkat dan martabat manusia yang harus dilindungi jiwanya, keturunannya, agamanya, akalnya dan hartanya.

Berangkat dari kisah yang terabadikan dalam Al Quran Surat Al Kautsar ayat 1-3. Menjadi perintah setiap muslim dan bersama keluarganya untuk berkurban, sebagai bukti ketaatan dan solidaritas sosial.

Seiring dengan perkembangan sosial dalam masyarakat dan kemajuan dalam bidang teknologi, kini anak-anak kita pada masa pertumbuhan harus mendapatkan dasar-dasar skill kehidupan yang baik, baik terkait dengan pertumbuhan fisik kesehatan diri, kesehatan mental spiritual dan kecakapan ilmu dan pengetahuan sebagai bekal meraih kehidupan dunia dan akhirat yang padu.

Maka anak dan generasi muda dibekali dengan skill atau literasi berikut:

Literasi akidah, literasi ibadah, literasi sosial muamalah, dan literasi digital agar anak tumbuh kembang secara seimbang dan tidak menyimpang dalam pertumbuhannya, dalam bingkai akidah yang lurus semata mengabdi kepada Allah Swt.

Selain itu anak juga diberikan bekal yang cukup tentang berbagai literasi, literasi baca tulis agar anak mempunyai keterampilan baca tulis sebagai modal hidup dan kehidupan. Literasi berhitung numerasi; kemampuan anak menghitung dan memanfaatannya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Literasi sains; kemampuan menguasai sains yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern. 

Literasi financial mulai sekarang anak sudah didik untuk hemat, cermat dan disiplin menggunakan uang atau asset, sehingga keuangan menjadi penopang kehidupan, anak dikenalakan dengan ekonomi sederhana, bagaimana berhemat, bagaimana memanfaatkan keuangan agar produktif, bagaimana belanja yang aman dan tidak boros. bagaimana menabung untuk masa depan yang lebih baik.

Literasi digital adalah kemampuan dalam memanfaatkan berbagai media digital untuk memberi manfaat dan positif dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan, pemanfaatan internet untuk kegiatan yang positif dan produktif. meningkatkan skill dan kehalian yang relevan dengan perkembangan dan dinamika sosial masyarakat kontemporer. Literasi digital agar anak mampu memanfaatkan dunia internet beserta jaringan global untuk meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan berselancar yang sehat dan mencerahkan dunianya.  

Literasi kebudayaan dan kewargaan merupakan kemampuan seseorang mampu hidup bersama dengan berbagai warga dari berbagai latar belakang, hidup harmoni dan saling menjaga kerukunan, sehingga tidak anti sosial dan bermasyarakat dalam pergaulan yang baik, lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun