Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapkan Ramadhanmu dengan 4 Hal Ini

16 Maret 2023   02:54 Diperbarui: 16 Maret 2023   02:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Muhammad Julijanto

Satu pekan lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Berdasarkan hisab dan rukyatul hilal.

Ramadhan bulan yang penuh berkah, semua orang berlomba mendapatkan keuntungan besar, baik keuntungan spiritual maupun keuntungan material. Spiritual disiapkan dengan pembersihan jiwa dan kebersihan diri dari segala dosa dan kesalahan sesama manusia, mereka bisa saling minta maaf selama ini dalam perjalanan hidup dan interaksi sosial sering membuat masalah dan saling menyerang dan saling merendahkan, bahkan mengarah kepada konflik yang berbahaya, mengadu domba dan memfitnah dengan berita palsu atau hoax yang tidak tahu kejelasan dan sumber beritanya antara kebenaran dan kebatilan saling tumpang tindih dan bertolak belakang.

Keuntungan material setiap pelaku usaha dan industry berlomba untuk memproduk berbagai barang dan jasa kebutuhan masyarakat agar menyambut ramadhan dengan baik.

Apa yang harus kita siapkan menghadapi dan menyambut bulan suci Ramadhan?

Siapkan Ramadhanmu dengan 4 bekal persiapan Ramadhan antara lain; 

Pertama siapkan harta karena dengan harta sehingga bisa banyak bersedekah memberi buka puasa untuk sesama membayar zakat, infaq dan shodaqoh. Pada bulan Ramadhan bisa menunaikan zakat fitrah sekaligus zakat Maal 2,5% dari harta yang telah kita peroleh atau kita kumpulkan yang kedua adalah untuk mempersiapkan

Kedua siapkan fikriyah membaca ilmu fiqih serta sunnah nabi Muhammad Saw. mengenai puasa dan ibadah lain terkait amalan di bulan suci Ramadhan. Bagaimana tata cara salat, tata cara puasa yang benar, zakat ini kita pelajari, sehingga kita memasuki bulan Ramadhan Itu sudah dengan keilmuan yang cukup karena ibadah tanpa adanya ilmu itu akan menjadi tidak utama ataupun kurang sempurna. Kita punya ilmu yang cukup, sehingga kita tahu batasan yang halal, yang haram yang mubah yang tidak perlu kita lakukan tapi kita bisa mengerjakan yang utama sehingga kita bisa memperoleh tujuan dari puasa Ramadan

Ketiga siapkan fisik jika badan sehat akan bisa lebih banyak beribadah lakukan puasa Sunnah untuk latihan agar tidak kaget saat Ramadhan banyak minum air putih dan vitamin keempat siapkan hati dan ruh

Keempat, siapkan ruh jaga hati agar ikhlas bersih hati dari penyakit hati seperti iri dengki Ria dendam dan permusuhan titik lakukan silaturahmi Dan saling memaafkan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan semoga Ramadhan yang akan datang akan lebih baik untuk mencapai derajat yang mulia yaitu orang yang paling bertakwa di sisi Allah SWT.

Persiapan spiritual ini adalah bagaimana kita membersihkan hati,  pikiran kita dari hal-hal yang negatif.  Hal-hal yang mendatangkan dosa itu harus dibersihkan dosa-dosa kita sesama kita atau ada mungkin hutan piutang di antara kita yang belum selesai dalam barangkali bisa satu-satukan 

Kalaupun  belum bisa, maka sesuai dengan akad perjanjiannya kapan akan selesai hutang-hutang. Kita membersihkan hati kita dari hal-hal yang negatif hal-hal yang tidak penting sehingga memasuki bulan Ramadan ini dengan kolbun salib dengan hati yang bersih dengan pikiran yang cerah sehingga kita bisa meraih keutamaan-keutamaan ibadah dalam bulan suci Ramadan

Memang apabila kita perhatikan kehidupan manusia dalam masyarakat akan terbukti kebenaran ayat QS. Maryam 96 ini. Setiap orang yang benar-benar beriman, benar-benar ikhlas dalam amal baiknya, benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakatnya tidak mengharapkan uang, pangkat atau kedudukan, dan semata-mata mengharapkan keridaan llahi, pastilah orang itu dicintai masyarakatnya walaupun dia sendiri tidak berusaha ke arah itu. Bila ada orang yang benci atau marah kepadanya pastilah orang yang marah itu orang yang tidak baik niatnya, tidak berakhlak mulia dan tergoda oleh tipu daya setan dan Iblis.

Persiapan secara keimanan ini berupa pengendalian diri, menjaga hati agar ikhlas, bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ria, dendam dan juga permusuhan. Melakukan silaturahmi baik secara langsung ataupun dengan alat komunikasi dan saling memaafkan sebelun Bulan Ramadhan.

Rasulllah SAW mengajarkan kepada kita tentang sebuah do'a menjelang Ramadhan :

"Ya Allah berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikan usia kami di Bulan Ramadhan".

Siap hati, siap pikir, siap ilmu, siap dompet dan siap fisik sehat bugar dan fresh menyongsong ibadah dengan khusuk nikmati iman menjadi muttaqien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun