Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menyiapkan Politisi Negarawan

9 Februari 2023   14:31 Diperbarui: 10 Februari 2023   08:01 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan taqwa adalah ilham pada diri manusia untuk selalu berpikir jernih, menimbang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, dan selalu mengambil keputusan secara jernih sehingga menghasilkan keputusan politik yang lebih menyelamatkan diri maupun karier politiknya. 

Selalu berorientasi pada output kebaikan untuk yang lain. Berusaha menghindarkan dari perilaku yang menyimpang dan membawa dampak sosial yang negatif.

Politik adalah seni untuk meraih kekuasaan, politik yang baik adalah seni untuk meraih kekuasaan, baik secara politik, ekonomi maupun budaya. 

Politik sebagai jalan demokrasi meraih kekuasaan secara legal dan konstitusional, hasilnya untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan, harmoni, dan keteraturan dalam sistem berbangsa dan bernegara. 

Pemilu sebagai mekanisme yang sah dan konstitusional. Pemilu yang beradab dan bermartabat. Dengan pemilu transformasi kepemimpinan nasional berjalan secara demokratis, beradab dan bermartabat.

Kampanye sebagai sarana kontestan pemilu menjelaskan visi, misi dan program dalam masa kepemimpinan bila mendapat mandat dari rakyat memperoleh suara terbanyak. 

Sehingga pemilih mendapatkan edukasi secara langsung dari kandidat yang menawarkan janji, komitmen, kepedulian mewujudkan kesejahteraan jasmani dan rohani bangsa. 

Dengan kampanye rakyat menjadi terdidik, menjadi teredukasi dan rasional dalam menentukan pilihannya, sekalipun masih ada ruang secara emosional baik dan buruk calon yang diusung akan 100 % mereka dukung. 

Namun tujuan kampanye memberikan preferensi bagi pemilih yang belum menentukan pilihannya baik secara emosional, maupun pilihan secara rasional.

Pelaksanaan pemilu yang demokrasi diharapkan lahir politisi negarawan, mereka yang mengabdi secara tulus untuk memajukan bangsa dan negara. 

Mereka darmabaktikan segala potensinya untuk nasionalisme yang mereka junjung. Pemilu melahirkan patriot bangsa sejati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun