Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Ronald Tannur Seorang Sociopath?

30 Juli 2024   13:44 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayangnya, karena kekurangan wawasan mengenai sociopath, maka kebanyakan orang mengasosiasikannya dengan para penjahat yang suka melakukan kekerasan fisik, hingga pembunuhan, kriminal atau juga serial killers. Padahal kebanyakan sociopaths tidak melakuan itu. Mereka bisa berpendidikan tinggi, terhormat, dan berwujud agamawan, spiritualist, dermawan, politisi, anggota DPR, polisi, dokter, tentara, akademisi, pemimpin atau tokoh masyarakat, guru, atau siapa saja.

Jumlah sociopath bisa mencapai 17% di populasi dengan berbagai tingkatan sociopathy. Untuk tingkatan yang paling ekstrim, jumlah mereka mencapai 4%. Sedangkan di dalam penjara jumlah mereka mencapai 30%.

Karena wawasan soal sociopathy yang tidak tersosialisasi di masyarakat, maka Dini Sera Afrianti tidak cepat menghindari orang yang memiliki ciri sociopath, hingga tahu-tahu peristiwa tragis menimpanya.

Dini mengira mitos seperti berikut ini berlaku buat semua orang, padahal tidak berlaku bagi mereka yang memiliki ciri sociopath:
1. There's good in everyone.
2. Everyone deserves a second chance.
3. Treat everyone the way you want to be treated.

Menurut riset, otak sociopath itu berbeda dengan orang normal. Kerja otaknya pun menjadi berbeda, karena interaksi antar bagian tertentu dari otaknya berbeda dengan orang normal. Misalnya bagian otak yang bernama amygdala lebih kecil dan kurang aktif. Bahkan bagian otak yang bertanggungjawab menghasilkan executive function juga lebih kecil, sehingga menurunkan: empathy, morality, focus, emotion regulation, creativity, productivity, pikiran waras, dll. Itu belum termasuk bagian insula yang berbeda dengan orang normal yang membuat sociopath bisa tidak merasa disgust pada beberapa hal, seperti mayat, darah, luka, kekerasan, dll.

Meski demikian jangan lupa, bahwa sociopath bisa memiliki kemampuan untuk sangat manipulative, sehingga terlihat normal, hebat, pintar, suci, atau mulia.

Jadi Apa Saja Ciri Sociopath yang Utama?

Ada banyak psychologysts yang mencoba menyusun daftar ciri utama sociopath. Saya tampilkan satu saja yang mungkin mewakili banyak daftar yang telah disusun oleh para psychologysts lainnya (lihat gambar di bawah ini).

Gambar: MindJournal.com
Gambar: MindJournal.com
Sekali Anda membaca apa yang ditemukan oleh riset sains seputar sociopathy, maka Anda akan terperanjat, karena mereka ada di dekat Anda, di rumah Anda, di lingkungan kerja, di masyarakat, di posisi pucuk organisasi atau perusahaan, juga lembaga keagamaan/spiritual, di berbagai posisi strategis di pemerintahan atau di lembaga perwakilan rakyat, dll.

Jika Anda memahami ciri utama sociopath, maka Anda akan menjadi lebih waspada untuk tidak masuk dalam jerat mereka, sehingga Anda tidak perlu mengalami kerugian, tidak perlu celaka, atau bahkan tidak perlu tewas seperti Dini Sera Afrianti.

Apakah Ronal Tanur seorang sociopath? Silakan Anda menjawabnya sendiri.

M. Jojo Rahardjo

Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun