Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kata Neuroscience mengenai Ibu Pengemis Pemarah?

4 Mei 2024   09:28 Diperbarui: 4 Mei 2024   09:52 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi apa yang sebaiknya dilakukan pada ibu peminta sedekah yang sering memaki orang itu?

Dulu cara yang umum adalah mengajak ibu itu berbicara dari hati ke hati, supaya keluar berbagai cerita apa saja yang pernah dialami ibu itu. Namun neuroscience tidak menggunakan cara itu. Neuroscience memberikan terapi langsung untuk menurunkan tingkat stress ibu itu. Tujuannya tidak ada yang lain, yaitu mengembalikan fungsi otaknya membaik, agar perangainya juga membaik, karena executive function di otaknya membaik.

Apa terapi yang diberikan oleh neuroscience untuk menurunkan tingkat stress? Jawabnya: mindfulness practices atau meditasi.

Ingat, seperti sudah disebut sebelumnya di atas, dua pemicu stress yang utama nyaris tidak bisa kita hindari atau tolak, namun tingkat stress bisa diturunkan.

Namun itu bukan berarti sangat mudah untuk memberikan terapi meditasi pada ibu itu, karena sangat sulit meminta atau mengajarkan meditasi pada orang yang sedang mengalami stress berat. Apalagi ada resistensi pada meditasi di beberapa kelompok masyarakat, karena misalnya meditasi dianggap menyembah setan dan lain-lain. Meski begitu, terapi ini masih lebih mudah daripada terapi yang sudah umum dipraktikkan sebelumnya, bahkan lebih murah, dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Mengenai cara meditasi atau pembahasan lebih dalam seputar mindfulness practices, saya sudah menulis cukup banyak artikel atau video. Silakan untuk menyimaknya.

M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun