Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Joe Biden Mau Nyapres Lagi?

27 September 2023   10:45 Diperbarui: 1 Oktober 2023   08:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan September 2023 Joe Biden canggung berjalan keluar panggung di sebuah upacara pemberian medali kehormatan sebelum upacara itu selesai. Dia meninggalkan sang penerima medali, Kapten Larry Taylor yang berdiri sendirian di atas panggung. Larry Taylor ini dulu bertugas sebagai pilot Gunship di Vietnam ia menyelamatkan empat tentara yang tugasnya berpatroli jauh dari garis depan. Pada Juni 1968 kapten Larry menggunakan sebuah helikopter untuk mengangkut orang-orang meskipun helikopter itu tidak dirancang untuk tujuan itu. Jika bukan karena keberaniannya orang-orang itu pasti sudah terbunuh karena mereka sedang dikelilingi oleh sejumlah musuh bersenjata.

Joe Biden juga  menunjukkan serangkaian perilaku yang aneh seputar perempuan dan anak perempuan seperti mencium, memeluk yang seharusnya masuk dalam kategori melanggar ruang privasi orang lain.

Apakah Joe Biden bisa mencalonkan diri kembali pada tahun 2024?

Angka harapan hidup rata-rata di Amerika adalah 79,11 tahun, dan Biden akan segera berusia 81 tahun. Mungkin Biden memiliki sedikit peluang untuk hidup hingga 86 tahun yang akan menjadi usianya di akhir periode keduanya. Tentu saja setiap saat ada risiko untuk sakit, invalid, hingga meninggal sebelum menyelesaikan periode pertamanya, apalagi periode keduanya.

Risiko Biden di soal itu jauh lebih tinggi dari orang kebanyakan biasanya karena jabatannya yang rentan mendapat tekanan berat atau stres.

Beberapa pengamat menyebut Biden bisa saja tiba-tiba terpaksa harus digantikan oleh wakilnya, Kemala Harris, jika ia tidak mampu secara fisik atau secara mental dan kognitif. Apalagi jika ia meneruskan di periode kedua.

Jajak pendapat Washington Post, menunjukkan bahwa 73 persen pemilih percaya bahwa Joe Biden terlalu tua untuk mencalonkan diri kembali. Sementara 69 persen pendukung Demokrat merasakan hal yang sama.

Cara termudah untuk menentukan kesehatan mental Joe Biden adalah dengan melakukan beberapa test, seperti test mental & kognitif. Sayangnya dia menolak melakukannya, meski ada banyak tes kognitif yang sederhana atau cepat.

Ada beberapa kemungkinan mengapa ia ogah menjalani test: yang utama mungkin karena arogan, atau merasa memiliki hak untuk diperlakukan khusus (entitled) atau juga kurangnya wawasan soal kesehatan mental & kognitif, atau semata ia mungkin takut dengan hasilnya yang buruk. Namun tidak sedikit yang berspekulasi Joe Biden ogah ditest, karena didorong oleh penasehatnya agar ia tidak terlihat, bahwa Biden punya masalah kesehatan mental yang sudah pasti juga bermasalah dengan kognitifnya.

Meski seorang presiden dikelilingi oleh para pembantunya, atau penasehatnya, namun sudah pasti presiden yang cacat mental & kognitifnya akan kurang berfungsi dibanding presiden yang sehat secara mental & kognitif.

Sudah lama riset sains menemukan, bahwa otak menciut secara pelahan sejak usia 25 tahun. Semakin tua kecepatan menciut itu semakin cepat. Otak yang menciut menunjukan penurunan fungsinya. Kecepatan menciut itu semakin cepat, jika stres sering menghantam atau stres tidak pernah diatasi atau diturunkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun