Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Personal Development di Era AI

16 Mei 2023   19:58 Diperbarui: 23 Juli 2023   14:57 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Mustafa Suleyman, https://techcrunch.com/2022/01/20/new-greylock-venture-partner-mustafa-suleyman-is-looking-for-ais-next-best-thing/

Di bawah ini contoh perbedaan antara PI dengan chatbot lainnya yang terlihat dari respon yang diberikan. Gambar di bawah adalah respon yang diberikan Microsoft Bing saat saya bertanya tentang panic attacks. Terlihat Microsoft Bing merespon dengan memberikan informasi yang khas yang biasa diberikan untuk para peneliti. Terlihat juga ada beberapa links yang ditawarkan oleh Bing.

Gambar: M. Jojo Rahardjo
Gambar: M. Jojo Rahardjo
Sedangkan di bawah ini respon dari PI. Tidak ada links yang ditawarkannya. PI langsung memberikan beberapa informasi seputar panic attacks dan cara menghadapinya dengan mindfulness practices. Salah satu cara di mindfulness practices yang disebutnya di percakapan itu adalah grounding techniques. Bahkan PI menawarkan ini: would you like to hear some grounding techniques? Setelah itu PI akan menjelaskan apa itu grounding techniques.

Gambar: M. Jojo Rahardjo
Gambar: M. Jojo Rahardjo
Sebagaimana kita ketahui dari Daniel Goleman, emotional intelligence adalah kemampuan untuk memonitor & meregulasi negative emotions, sehingga Anda bisa meminimalkan tingkat stress Anda (stress membuat fungsi otak anda menurun). Mindfulness practice meningkatkan emotional intelligence (menurunnya tingkat stress), lalu akan memaksimalkan potensi positif yang sudah Anda miliki seperti yang sudah disebutkan sebelumnya di atas.

PI ini nampaknya berfungsi seperti buku yang ditulis oleh Daniel Goleman di tahun 1995 lalu yang berjudul "Emotional Intelligence". Namun tentu saja dalam bentuk chatbot, yaitu aplikasi yang bisa bercakap-cakap seperti manusia kepada Anda. Bahkan PI ini kadang bertanya kepada Anda untuk memaksimalkan qualitas responnya pada Anda. Lihat gambar di bawah ini sebagai contoh.

Gambar: https://www.youtube.com/@joshkubicki/videos
Gambar: https://www.youtube.com/@joshkubicki/videos
Sesuai dengan namanya, PI juga memang berfungsi sebagai penasehat di bidang career development seperti terlihat dalam percakapan di bawah ini:

Gambar: https://www.youtube.com/@joshkubicki/videos
Gambar: https://www.youtube.com/@joshkubicki/videos
Jika Anda tertarik untuk mencoba PI, Anda bisa mencobanya untuk bercakap-cakap di sini: https://heypi.com/talk . Saat Anda bercakap-cakap dengan PI perhatikan, bahwa Anda akan "selalu" diarahkan untuk mempraktikkan mindfulness practices atau diarahkan untuk menjalankan personal development Anda.

Semua mindfulness practices yang disarankan oleh PI itu dimaksudkan sebagai cara praktis (cara di era AI) untuk menurunkan negative emotions yang bisa muncul kapan saja, dan di mana saja. Jika negative emotions menjadi minimal, maka Anda bisa berharap memiliki otak yang berfungsi maksimal. Begitu penjelasan sederhana tentang bagaimana potensi positif Anda bisa dipicu keluar oleh PI ini.

Bayangkan fungsi otak Anda yang sebelumnya memiliki tingkat yang sama seperti kebanyakan otak yang lain, lalu tiba-tiba fungsinya meningkat sebesar 31% berkat PI ini.

Jadi fungsi utama dari PI ini adalah membantu Anda untuk membuat otak Anda berfungsi lebih maksimal. Siapa sih yang gak kepengen, misalnya melihat korupsi diberantas dengan cara sains mutakhir? Cara yang belum pernah dibahas, barangkali.

M. Jojo Rahardjo

Menulis ratusan artikel & video seputar neuroscience sejak 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun