17. Ganjar menyebut Sukarno pernah "menciptakan" event olahraga sendiri. Mungkin maksudnya Asian Games atau Ganefo. Jadi Timnas Indonesia gak usah kuatir, karena akan ada event lain untuk tempat berlaga mereka nanti.
Penutup
1. Dari wawancara ini terlihat Ganjar tidak terlalu "bersalah". Ia hanya masih di level petugas partai yang loyal, belum memiliki kapasitas untuk menjadi negarawan.
2. Terselenggaranya U-20 di Indonesia jauh lebih besar daripada persoalan ideologi di PDIP atau persoalan nasib Timnas Indonesia. Namun Ganjar gagal melihat itu.
3. Sebagai orang yang mempelajari neuroscience sejak 2015 dan mempelajari personality disorder, saya mengajukan pertanyaan pada para ahli: adakah ciri narcissist pada Ganjar? Pertanyaan itu saya ajukan agar saya terhindar dari memberi stigma pada Ganjar.
4. Penolakan Ganjar dan keributan yang ditimbulkannya membuat saya merasakan perbedaan yang mencolok antara Jokowi dan Ganjar, yaitu Ganjar nampaknya menikmati hampir setiap momen saat ia berbicara, sementara Jokowi tidak.
5. Pada bagian akhir wawancara, Ganjar ditanya apakah menyesali apa yang sudah dilakukannya. Jawaban Ganjar tegas sekali: ia tidak pernah ragu dengan apa yang sudah diputuskannya. Namun bahasa tubuhnya berkata lain.
M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H