Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Peluang Startup Indonesia Masih Terbuka?

3 Juni 2022   12:19 Diperbarui: 8 Oktober 2022   20:36 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://sensortower.com/blog/top-meditation-apps-united-states-february-2020

Kesehatan mental yang diabaikan ini sudah disebut oleh WHO. Menurut WHO kebanyakan pemerintahan di dunia menetapkan anggaran untuk kesehatan mental kurang dari 2%. Padahal kesehatan mental yang buruk mengakibatkan menurunnya produktivitas, dan mengakibatkan membengkaknya anggaran kesehatan (tubuh), karena munculnya berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat yang kesehatan mentalnya terganggu.

Sayangnya definisi kesehatan mental tidak cukup populer, karena biasanya kesehatan mental diasosiasikan dengan kata 'gila'. Padahal stress ringan saja bisa digolongkan sebagai terganggunya kesehatan mental yang sudah pasti menurunkan produktivitas. Stress ringan jika tidak ditangani atau dibiarkan berlarut-larut, maka akan menjadi persoalan kesehatan mental yang lebih besar lagi yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, dan juga mempengaruhi kualitas hidup atau mengganggu berbagai aspek kehidupan lain.

Meski begitu, ada angin segar yang bertiup seputar kesehatan mental di dunia ini. Laporan yang disebut oleh berbagai media besar di dunia, seperti Insider menyebut di dunia setidaknya 1 dekade terakhir ini sedang tumbuh mindfulness industry sebesar miliaran dolar per tahun. Kata mindfulness ini mungkin terasa asing di Indonesia, padahal mindfulness berkaitan erat dengan kesehatan mental.

Praktik mindfulness (mindfulness practice) menjadi industri miliaran dolar di dunia, karena banyak orang semakin sadar, bahwa kesehatan mental memiliki peran yang amat penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, termasuk produktivitas.

Seperti sudah disebut di atas, produktivitas tentu saja erat kaitannya dengan meningkatnya kualitas kerja, kemampuan memecahkan masalah, motivasi kerja, angka kehadiran di sekolah/kampus atau di tempat kerja, angka penghasilan, angka penjualan, prestasi kerja, GDP per capita, dan lain-lain. Tentu semua itu diinginkan oleh setiap orang, bahkan juga oleh pemerintah, bukan?

Apakah sudah ada startup Indonesia yang menggarap sektor produktivitas atau kesehatan mental ini? Konsep apa yang digunakan? Apakah sudah menggunakan konsep yang didasarkan pada apa yang sudah ditemukan melalui berbagai riset sains dalam 3 dekade terakhir ini? Misalnya riset sains seputar fungsi otak yang dikaitkan dengan produktivitas.

Saya yakin strartup seperti itu belum ada di Indonesia.

Mindfulness Industry Berkembang Pesat di Dunia, Namun Tidak di Indonesia

Mindfulness Industry sebagaimana sudah saya sebut di atas, adalah industri yang awalnya berkembang lambat sejak tahun 1979. Awalnya adalah Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) yang dibangun oleh Jon Kabat-Zinn di tahun 1979 untuk menjawab tantangan penyakit modern yang menurut riset lebih banyak dipicu oleh meningkatnya stress. Oleh karena itu Kabat-Zinn dari University of Massachucetts mengembangkan MBSR di kliniknya. 

Sekarang metode MBSR sudah diterapkan di seluruh dunia. Bahkan ada ribuan certified therapists atau dokter di seluruh dunia yang bekerja dengan menggunakan metode MBSR.

Gambar: https://www.mindfulnesscds.com/
Gambar: https://www.mindfulnesscds.com/
Lalu seiring dengan berkembangnya teknologi di HP dengan Android operating system dalam 1 dekade terakhir ini, maka bermunculan berbagai aplikasi game, aplikasi toko online, hingga aplikasi untuk mempelajari suatu bidang, termasuk aplikasi untuk menumbuhkan mindfulness.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun