Tujuan International Day of Happiness tidak lain adalah untuk mempromosikan happiness ke seluruh dunia, karena happiness menyediakan banyak benefit sebagaimana sudah disebut sebelumnya di atas.
Perayaan tahunan ini diharapkan dapat menciptakan berbagai gerakan di seluruh dunia yang fokus pada happiness dengan menghidupkan berbagai forum terbuka. Mereka yang peduli dengan happiness bisa terhubung untuk berbagi pengalaman mereka satu sama lain. Berbagai gerakan ini diharapkan bisa menciptakan lebih banyak konsep untuk dan mengimplementasikan ide-ide baru dalam mencapai human happiness.
Itu disampaikan oleh Jayme Illien, founder of the United Nations International Day of Happiness di website https://happinessday.org/jayme-illien/
Tahun 2022 ini, tema International Day of Happiness membuat kita prihatin, karena jelas agresi Putin ke Ukraina merusak tingkat happiness di mana-mana, bukan hanya di Ukraina saja.Â
Beberapa pemikir atau filsuf dunia menyampaikan, apa yang menjadi keprihatinan semua orang di dunia ini, adalah invasi di Ukraina merusak fokus kita dari soal kemanusiaan menjadi soal kekuatan militer.Â
Itu nampak dari naiknya angka anggaran militer di hampir semua negara Eropa (Barat) dan negara-negara lain di dunia. Anggaran militer yang naik itu tentu diambil dari anggaran lain seperti anggaran kesehatan, pendidikan, penghapusan kemiskinan, perubahan iklim, dan lain-lain.
Judul yang tertulis di website resmi International Day of Happiness adalah: "Happiness for All, Ukraine". Semoga apa yang tertulis itu tidak disalahpahami sebagai ajakan untuk memihak salah satu yang sedang bertikai di Ukraina, tetapi mengajak untuk berpihak kepada kemanusiaan, atau berpihak pada happiness.
M. Jojo Rahardjo