Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelombang Kedua Imigran ke Eropa

23 Agustus 2021   08:39 Diperbarui: 23 Agustus 2021   10:42 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DUKA AFGHANISTAN ADALAH DUKA KITA SEMUA

Gelombang kedua imigran dari negeri konflik di Timur Tengah mulai bergerak ke Eropa sejak beberapa hari lalu.

Tak banyak yang tahu pada tahun 2018, World Happiness Report yang diterbitkan oleh PBB tiap tahun meneliti pengaruh gelombang imigran dari negeri-negeri konflik ke negeri-negeri maju terutama di Eropa.

Ini temuannya:

1. Happiness warga yang didatangi imigran tak terpengaruh oleh kedatangan para imigran dari negeri konflik ini. Negeri-negeri yang kedatangan imigran ini terutama berbagai negeri Skandinavia.

2. Happiness para imigran mengikuti happiness warga di negeri tempat mereka menumpang (hampir sama, atau tidak setinggi warga di negeri tempat mereka menumpang). Padahal sebelumnya happiness imigran ini amat rendah di negeri asal mereka yang dilanda konflik.

3. Happiness mudah berubah. Faktor terbesar untuk mengubahnya adalah lingkungan tempat para imigran hidup yang mempengaruhi happiness mereka.

4. Tidak semua negeri yang ditempati para imigran adalah negeri yang makmur, namun pemerintahnya amat memperhatikan aspek happiness warganya.

==o==
 
Kita sudah melihat gelombang pertama imigran ke Eropa ini tak merusak happiness warga Eropa. Malahan happiness imigran ini bertambah di negeri tempatnya menumpang.

Kita juga melihat Eropa menghadapi beberapa peristiwa terorisme yang dilakukan oleh para imigran itu. Namun itu pun tak mengubah tingkat happiness warga Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun