Ia juga telah mendalami ilmu perbandingan agama, Syafa menjadi orang Islam pertama yang meraih gelar doktor dari Catholic Theological Union di Chicago pada tahun 2008, secara bersamaan meraih gelar doktor juga di Lutheran School of Theology di Chicago.
Tulisan ini tentu untuk memberi tambahan sudut pandang yaitu sudut pandang riset sains, termasuk tentang penjelasan sains mengenai bagaimana proses biologi yang terjadi di otak saat seseorang mengalami pengalaman spritual dan lalu mencipta karya-karya sastra indah seperti yang terjadi pada para sufi yang digambarkan oleh Denny JA dalam 30 videonya.
==o==
PROSES KREATIF PARA SUFI MENURUT RISET SAINS
Beberapa puluh tahun lalu, teknologi belum berkembang seperti sekarang ini. Namun kemudian saat ini kita memiliki teknologi fMRI (functional Magnetic Resonance Imaging).Â
Salah satu kegunaan alat ini bisa melihat bagian otak mana yang aktif saat kita sedih, marah, senang, sedang fokus pada satu hal, bekerja, berolahraga, bersetubuh, bermeditasi, berdoa, melihat malaikat, merasakan kehadiran Tuhan dan lain-lain.
Jadi teknologi yang berkembang telah membantu kita untuk lebih memahami kerja otak. Bahkan lebih jauh lagi, kita lebih bisa mengerti bagaimana otak memproses apa yang dirasakan oleh indera kita untuk menjadi sebuah perception.Â
Akhirnya kita pun sekarang bisa "lebih mengerti" bagaimana proses manusia mempercayai adanya Tuhan atau bagaimana kita mengalami pengalaman spiritual.
Itu sebabnya Andrew Newberg dan Eugene d'Aquili menulis buku yang diberi judul "Why God Won't Go Away: Brain Science and the Biology of Belief".Â
Buku ini tentang bagaimana menjelaskan God dengan menggunakan ilmu pengetahuan, yaitu biologi atau neuroscience. Lebih jauh, buku ini menjelaskan bagaimana pikiran (otak) membentuk perception.Â
Semua dijelaskan dengan ilmu pengetahuan baru dan tentu dengan dibantu oleh teknologi yang sebelumnya belum ada.Â