Udah dengar berita terbaru tentang satu pasangan orang top di Indonesia yang baru-baru ini dikabarkan sudah menunjuk pengacaranya masing-masing untuk bercerai?
Itu tak terjadi di Indonesia aja kok!
Merenggangnya hubungan antar pasangan menjadi trend dunia sejak pandemi merebak di awal tahun 2020 lalu. Demikian dilaporkan oleh BBC pada Desember tahun 2020 lalu. Kasus perceraian di seluruh dunia meningkat pesat sejak masa pandemi. Itu terjadi hampir di semua negeri, termasuk negeri seperti Swedia yang dinyatakan paling bahagia di World Happiness Report.
Semoga hubungan mereka yang sedang merenggang bisa cepat kembali erat kembali.Â
Menurut laporan BBC yang lain: pandemi dengan segala pembatasannya telah menimbulkan gelombang kecemasan, stres, hingga depresi atau gelombang gangguan kesehatan mental di seluruh dunia. Kondisi itu juga disebut-sebut oleh WHO.
Menurut riset, gangguan kesehatan mental ini kemudian menurunkan fungsi otak yang bikin kita mudah tersinggung, marah, curiga, cenderung melihat yang negatif dari orang lain, termasuk pasangan sendiri.
==o==
Meski program vaksinasi sudah berjalan untuk mengusir pandemi, namun itu butuh waktu yang panjang. Artinya gangguan kesehatan mental masih akan panjang juga.
Adakah cara untuk mengurangi ancaman ini? Tentu ada.
Cukup sadari, bahwa pandemi menghasilkan gelombang gangguan kesehatan mental. Artinya kita bisa saja termasuk di dalamnya. Lalu cari tahu apa yang disarankan oleh riset sains agar anda bisa lebih resilient. Itu saja.
M. Jojo Rahardjo
Menulis ratusan tulisan dan video tentang riset sains pada otak dan kaitannya dengan produktivitas, kecerdasan, altruism, atau kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H