Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Putusan Sidang MK dan Tol Jakarta-Probolinggo

27 Juni 2019   21:05 Diperbarui: 28 Januari 2022   20:12 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi, dengan beberapa kali perhentian untuk makan dan isi bensin, pada pukul 1900 saya pun akhirnya tiba di desa Tosari, desa terakhir sebelum penanjakan ke puncak Gunung Bromo (30 menit dari kawah Bromo). Jalan dari Pasuruan menuju Bromo bagus, bahkan saat matahari sudah terbenam.

Gambar: MJR
Gambar: MJR

Esok paginya setelah menyaksikan matahari terbit di Bromo bersama ratusan wisatawan lokal dan mancanegara, saya berangkat dari Bromo menuju Banyuwangi pukul 1000. Dari Bromo saya turun ke Pasuruan untuk memasuki tol menuju Probolinggo. Sayang sekali belum ada jalan tol dari Probolinggo ke Banyuwangi. Menurut beberapa media, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan selesai akhir 2019 ini. Saya tak sabar menunggu tol ini selesai.

Gambar: MJR
Gambar: MJR

Saya mencatat perjalanan dari Bromo menuju Pasuruan sekitar 1 jam sebelum memasuki tol Pasuruan-Probolinggo. Perjalanan saya ke Banyuwangi (setelah Probolinggo) terhenti di Situbondo karena hari sudah sore (sekitar pukul 1600). Besok pagi akan saya lanjutkan ke pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan lanjut lagi ke Gilimanuk dan terus ke Ubud, Bali.

Saya membayangkan betapa nyamannya jika Probolinggo-Banyuwangi sudah disatukan oleh tol. Waktu tempuh 5 jam lebih yang biasa ditempuh lewat jalur Pantura dapat dipangkas menjadi sekitar 2.5 jam saja. Maka bisa diperhitungkan kita bisa mencapai pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada sore hari jika berangkat pagi hari dari Jakarta. Itu dengan catatan tak ada hambatan di jalan tol Cikampek seperti yang ada sekarang.

Semoga akan ada juga jalan tol Gilimanuk-Denpasar dan wilayah-wilayah lain di Bali.

Terima kasih pak Jokowi dan semoga tak ada lagi orang-orang seperti Prabowo yang menghabiskan energi bangsa ini untuk tuduhan yang tak perlu.

M. Jojo Rahardjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun