Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memiliki Hewan Peliharaan Bisa Memberikan "Positivity"

25 November 2015   09:46 Diperbarui: 25 November 2015   10:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut American Pet Products Association (APPA), 62% orang Amerika memelihara hewan peliharaan. Masyarakat di Amerika menghabiskan lebih dari 60 milyar dollar per tahun untuk hewan peliharaan mereka menurut survey yang dilakukan oleh APPA.

Salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara adalah anjing. Banyak orang yang menganggap anjing yang mereka miliki sebagai anggota keluarga, bukan sekedar hewan, apalagi hewan liar. Anjing sebagai anggota keluarga manusia mungkin sudah setua usia peradaban manusia, yaitu belasan ribu tahun.

Berbagai jenis ras anjing yang populer dipelihara sebagai hewan peliharaan, bukan anjing yang masih memiliki habitat di alam bebas. Anjing-anjing ini sudah berevolusi atau beradaptasi untuk hidup hanya dengan manusia.

Mungkin belum ada penelitian tentang anjing peliharaan di seluruh populasi manusia di dunia. Ada bangsa atau agama tertentu yang memiliki ajaran untuk menghindari anjing, meski dengan alasan yang paling tak masuk akal atau tak sesuai dengan ilmu pengetahuan. Padahal jika pernah memiliki anjing, maka anda tahu anjing seperti hewan peliharaan lainnya dapat memberikan positive emotions atau positivity setiap hari yang berarti memperbaiki kebahagiaan anda dan juga kesehatan anda. Anjing bisa menjadi "penengah" di antara pasangan atau anggota keluarga. "Penengah" ini sama sekali tidak akan memihak siapa saja yang mau bermain dan mendapatkan positivity darinya.

Sudah banyak penelitian positive psychology untuk melihat peran anjing dalam memberikan positivity. Di bawah ini adalah beberapa peran anjing bagi manusia yang cukup penting untuk diketahui.

Membuat anda lebih aktif.

Setiap anjing membutuhkan olahraga setiap hari, bahkan 2 kali sehari. Jika tidak, anjing akan seperti manusia, menjadi mudah sakit karena depresi. Menemani anjing untuk berjalan-jalan di luar rumah memaksa anda untuk juga bergerak dan berada di tempat di mana anda bisa bertemu dengan orang-orang yang anda kenal atau tidak anda kenal. Kemungkinan untuk melempar senyum ada bertegur-sapa menjadi lebih besar. Semua aktivitas di luar rumah itu sangat baik untuk menumbuhkan positivity.

Menurunkan gejala stress.

Penelitian menunjukkan bahwa berinteraksi, menyentuh atau membelai anjing membuat tekanan darah menjadi normal. Setidaknya satu hormon Endorphin yang disuplay ke otak. Sebagaimana kita tahu endorphin adalah senyawa kimiawi yang membuat kita merasa nyaman seperti morphine, namun membuat otak anda menjadi positif.

Sebuah penelitian di University of Missouri menunjukkan bahwa saat orang sedang berinteraksi dengan anjing peliharaannya, otak akan mendapat suplai beberapa hormon berikut: beta endorphin, prolactin, dopamine, oxytocin, dan beta phenylethylamine. Semua hormon atau senyawa kimiawi di otak ini berkaitan dengan rasa nyaman yang membuat otak menjadi lebih positif atau bahagia. Selain menyuplai hormon-hormon tersebut, penelitian melihat adanya 1 hormon yang menurun suplainya yaitu hormon cortisol. Hormon ini bertanggungjawab terhadap munculnya stress dan depresi.

Menjadi sarana untuk mendapatkan teman baru.

Di negeri kita mungkin sulit melihat orang berjalan dengan anjingnya di sekitar lingkungan perumahan, karena kultur di sini yang berbeda. Apalagi di negeri kita ada banyak mitos yang salah tentang anjing. Namun di negeri-negeri yang menyayangi anjing, orang sering berhenti dan bertegur-sapa saat bertemu dengan orang yang membawa anjing meski tak saling kenal. Melihat anjing di tempat umum sering mencairkan hati banyak orang. Bahkan ada sebuah cara yang populer dari para lelaki untuk menarik perhatian gadis yang ditaksirnya, yaitu dengan membawa anjing. Memiliki anjing membuat pemiliknya lebih aktif bertemu dengan berbagai macam orang seperti di pet shop, dog park, dog club, pet training dan lain-lain.

Sebuah artikel di Journal of Personality and Social Psychology menulis bahwa anjing bisa menjadi sarana untuk mendapatkan social support, keuntungan psikologis dan keuntungan bagi kesehatan tubuh pemiliknya.

Menjadi teman setia yang memperpanjang umur anda.

Anjing dikenal sangat setia dan bersedia mengorbankan dirinya pada pemiliknya. Sikap anjing ini hampir sama dengan partner hidup anda yang sangat mencintai anda. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki anjing dapat memperpanjang umur anda. Penjelasannya tentu sebagaimana sudah disebut sebelumnya, bahwa interaksi dengan anjing berkaitan dengan suplai beberapa hormon yang punya kontribusi dalam menumbuhkan positivity.

M Jojo Rahardjo

Tulisan M. Jojo Rahardjo tentang positivity dan positive psychology bisa dibaca juga di portal perpustakaan digital "Inspirasi" dan di Facebook Fan Page "Membangun Positivity".

[caption caption="Photo: JiJi, Animals & Pets"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun