Mohon tunggu...
M. Jaya Nasti
M. Jaya Nasti Mohon Tunggu... mantan profesional -

Hanya seorang kakek yang hobi menulis agar tidak cepat pikun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islam dan Yahudi Pernah Bersahabat Selama Lebih 1300 Tahun

29 April 2016   10:54 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Umat Islam dan Yahudi bahkan senasib dan sepenanggungan pada saat pasukan Islam mengalami kekalahan.  Mereka menjadi sasaran pembantaian pasukan Kristen dalam perang salib, sewaktu menduduki kota Yerusalam pada 1098 M. Umat Islam dan Yahudi sama-sama berangkat meninggalkan Spanyol, sewaktu kerajaan Islam terakhir ditundukkan pasukan Kristen, dan menolak pindah agama. Mereka sama-sama meninggalkan Spanyol, berlayar menuju kerajaan Islam yang masih berjaya di Timur Tengah.

Persahabatan Islam dan Yahudi  berakhir dimulai dengan munculnya gerakan Zionisme pada awal abad 20. Paham dan gerakan Zionisme ini memperjuangan terbentuknya Negara Yahudi di tanah leluhur mereka di Palestina. Bangsa Yahudi memandang mereka berhak atas Palestina, karena dari kawasan itulah nenek moyang mereka berasal. Sedangkan bangsa Arab Palestina juga mengklaim bahwa kawasan itu miliki mereka, karena sudah ditempati nenek moyang mereka pula selama berabad-abad.

Maka persahabatan Islam dan Yahudi benar-betul berakhir setelah terjadi Perang pada 1948.  Persahabatan selama 1300 tahun antara kedua agama dan bangsa akhirnya terkoyak-koyak. Sampai hari ini, permusuhan dan perang antara Arab Palestina dengan Israel masih berlangsung. Perlawanan bangsa Arab Palestina melawan Israel diambil alih oleh kelompok Hamas yang radikal menggantikan kelompok al-Fatah (PLO) yang dipandang moderat. Permusuhan antara Arab Palestina dengan Israel akan terus berlanjut entah sampai kapan. Mungkin sampai datangnya hari kiamat.

Sekian dulu, Salam

M. Jaya Nasti

Ide penulisan setelah membaca sejumlah buku Sejarah Islam, antara lain :

Karen Amstrong, “Islam, A Short History”

Karen Amstrong, “Sejarah Muhammad”

Muhammad Haekal “Sejarah Hidup Muhammad”.

Tamim Anshary “Dari Puncak Bagdad, Sejarah Dunia Versi Islam”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun