Akumulasi dari semua itu menyebabkan ia menderita depresi. Menurut keterangan dari Pskiaternya, ia menjalani konseling 2 kali seminggu. Meski frekuensi sudah berkurang, namun gejalanya masih belum hilang sepenuhnya.Â
Novel ini tipis, hanya terdiri dari 192 halaman saja, namun penuh muatan informasi yang tidak bisa dibaca sambil lalu. Harus perlahan-lahan. Walau pun bukan kisah nyata, saya setuju fakta-fakta yang dipaparkan dalam novel ini benar adanya. Kim Ji-Yeong memang rekaan penulis semata, namun percayalah apa yang ia alami nyata adanya dirasakan kaum perempuan.Â
Sebaik apa pun orangnya, pekerja perempuan hanya akan menimbulkan kesulitan apabila mereka tidak bisa mengurus masalah pengasuhan anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H