Mohon tunggu...
Yani Anggraini
Yani Anggraini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - MizzYani Bukittinggi - Sumatera Barat

Penyuka kopi hitam pekat yang jatuh cinta pada untaian kata-kata. Twitter : Mizzyani_12 Instagram : Mizzyani_12 & Cerita_mizzyani

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982", Kisah Perempuan Biasa yang Mengalami Tekanan Budaya Patriarki

16 November 2020   18:58 Diperbarui: 16 November 2020   19:22 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi perempuan tentu tidak mudah, terutama apabila kamu hidup dalam masyarakat yang demikian kental memuja Patriarki, di mana kaum laki-laki sebagai poros utama di segala lini kehidupan. Sementara perempuan mengurus hal remeh remeh. Peranannya dipinggirkan, dipandang sebelah mata, hanya cocok kebagian sumur-dapur-kasur.

Judul : Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982
Penulis : Cho Nam-Joo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Novel
Rating : 4,5 dari 5 bintang 

Pernah nggak muncul pertanyaan seperti, apakah terlahir sebagai perempuan sebuah kesalahan? Kenapa begitu banyak keharusan-keharusan yang harus dilakoni ? Benarkah perempuan tak berhak berdikari? 

Benarkah perempuan tak boleh memiliki kepintaran dan mengaktualisasikan pengetahuannya ? Lantas, kalau sudah memiliki anak, ia harus melepaskan impiannya?

Aku bekerja karena aku suka bekerja. Aku menyukai pekerjaanku dan uang yang kudapatkan - Kim-Ji-Yeong 

Memilih tetap bekerja dan meninggalkan anak di bawah pengawasan pengasuh anak, tidak berarti kita tidak menyayangi anak kita. Sama seperti bila berhenti bekerja demi membesarkan anak, tidak berarti kita tidak memiliki semangat untuk bekerja

Melalui karya debutnya, Cho Nam-Joo menyuarakan kesulitan serta permasalahan yang harus dihadapi kaum perempuan terutama di negaranya sendiri. Pengalamannya sebagai seorang ibu dan istri tergambar jelas melalui novel Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982. 

Ia menyoroti mulai dari kentalnya budaya patriarki, pelecehan seksual hingga praktik misoginis. Meski pun termasuk negara maju, sayangnya budaya Patriarki masih demikian kuat mengakar di Korea Selatan.

Kemunculan novel ini tak pelak memicu kontroversi, bahkan beberapa selebritis yang kedapatan memposting pun panen hujatan, seperti Irene "Red Velvet" dan Seo Ye-Ji. 

Sinopsis:

Kim Ji-Yeong adalah anak perempuan yang terlahir dalam keluarga yang mengharapkan anak laki-laki, yang menjadi bulan-bulanan para guru pria di sekolah, dan yang disalahkan ayahnya ketika ia diganggu anak laki-laki dalam perjalanan pulang dari sekolah di malam hari. 

Kim Ji-Yeong adalah mahasiswi yang tidak pernah direkomendasikan dosen untuk pekerjaan magang di perusahaan ternama, karyawan teladan yang tidak pernah mendapat promosi dan istri yang melepaskan karier serta kebebasannya demi mengasuh anak. 

Kim Ji-Yeong mulai bertingkah aneh. Kim Ji-Yeong mulai mengalami depresi. Namun, Kim Ji-Yeong adalah bagian dari semua perempuan di dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun