Mohon tunggu...
miyaa dewayani
miyaa dewayani Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang penulis amatiran yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Thariq [Ta'aruf 4]

13 November 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


"Kakek belum tidur?" Aku melihat Babajee yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi.


Beliau menoleh ke arahku. "Belum. Kakek dan Pamanmu, Sikander, sedang menunggu acara pertandingan sepak bola," dia melirik ke arah jam dinding. "Lima belas menit lagi dimulai. Kamu sendiri kenapa belum tidur?" Babajee balik bertanya padaku.


"Aku insomnia, Kek," jawabku lesu sembari menghenyakan diri di sudut sofa panjang tempat Babajee duduk.


"Mencemaskan pernikahanmu dengan Thariq?"


"Mungkin. Tapi saya pikir saya hanya sedang menghawatirkan hal yang tidak penting," sahutku sambil mengangkat bahu.


"Lho, Fiza? Kenapa belum tidur?" Tegur Paman Sikander yang entah darimana datangnya, tiba-tiba dia sudah berdiri di samping sofa tempatku duduk.


Aku mendongak, menatapnya dengan ekspresi manja. "Aku insomnia Paman," sahutku.


"Mau ikut menonton acara sepak bola bersama kami?" Tawarnya sembari beranjak untuk duduk di sofa, di tengah, diantara aku dan Babajee.


"Tentu saja," sahutku.


###


Acara sepak bola di tivi sudah berlangsung selama tujuh belas menit, pertandingan antara Arab Saudi melawan Pakistan. Pertandingannya cukup seru, walau aku tidak begitu mengerti mengenai sepak bola, tapi aku juga ikut berseru gembira saat salah satu pemain Pakistan membawa bola, dan berhasil membuat gol ke gawang Arab Saudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun