Mohon tunggu...
Mitra Penerjemah
Mitra Penerjemah Mohon Tunggu... Wiraswasta - CV. Mitra Penerjemah

Jasa penerjemah di Jakarta dengan penerjemah tersumpah sebagai staff ahli dalam penerjemahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menterjemahkan Modals (Modals dalam Bahasa Inggris)

5 Maret 2014   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:13 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13939603471759391782

[caption id="attachment_325939" align="aligncenter" width="300" caption="Modals dalam Bahasa Inggris"][/caption]

"Belajar mempelajari dan menerjemahkan modals dalam bahasa Inggris dengan mudah dan praktis...Berikut Ulasannya..."

Modal merupakan kata atau kata-kata yang digunakan oleh penutur untuk memperlihatkan sikapnya, pendapatnya, persepsinya, atau pandangannya terhadap suatu peristiwa atau suatu keadaan. Dengan kata lain, kalimat yang menggunakan modals merujuk pada apa yang ada di benak penutur, bukan pada faktanya itu sendiri.Modal dalam pemakaiannya digolongkan ke dalam dua bentuk, yakni: 1). Modals + simple form (modals + V1/be); dan 2). Modals + perfective (modals + have + V3/been).

Will
(will + V1/be)

Pada umumnya will mengacu pada suatu peristiwa/ keadaan di masa mendatang; oleh karena itu will lazimnya diterjemahkan dengan kata “akan, bakalan atau mau”.

Example:
- It will rain tomorrow. (nanti malam akan hujan)
- He will get surprised. (dia akan terkejut)
- I will leave now. (saya akan pergi sekarang)
- I wont’t speak to him anymore. (saya tidak akan berbicara padanya lagi)

Will dalam kalimat bersyarat (seperti didahului konjungsi if, unless, provided that, dsb) diterjemahkan dengan “setuju untuk”, karena will dalam konstruksi seperti ini akan menyatakan suatu persetujuan (agreement).

- If he’ll come tomorrow, I will let you know. (Bila dia setuju untuk datang besok, saya akan memberitahu Anda)
- If the boss will accept my proposal, we will get a very big profit this year. (Bila boss setuju untuk menerima proposal saya, kita bakalan mendapatkan keuntungan yang sangat besar tahun ini).

Will yang bersubjek selain “I” dan “We” dan dirangkai dengan kalimat bernada sesuatu yang jelek sebaiknya diterjemahkan dengan kata “biasanya”.

- He will come in and sit down without speaking. (Dia biasanya masuk dan duduk tanpa bicara)
- She will sit there doing nothing. (Dia biasanya duduk di sana sambil bengong.)

Will yang bertindak sebagi “tag” dalam suatu “question tag” diterjemahkan dengan “mau kan” atau “tolonglah!”.

- Open the door, will you? (Buka pintunya, mau kan?)
- Please help me, will you? (Tolong bantu saya, mau kan?)

Will yang dirangkai dengan kata please dalam konstruksi imperative (pola pertanyaan) diterjemahkan dengan kata “sudikah…” atau “benarkah…”

- Will you please carry the box for me?. (Sudikah Anda membantu membawakan kotak ini?).
- Will you please replay my letter?. (Sudikah anda membalas surat saya?)

Will + have + V3/been
Will + have + V3/been diterjemahkan dengan kata “bakalan sudah…”
- I will have graduated from UPI when you enter college. (Saya bakalan sudah lulus dari UPI saat kamu masuk kuliah).

# Note: will sebagai kata benda diterjemahkan dengan “wasiat, kehendak, hasrat”;

- He did against his will. (Dia bertindak bertentangan dengan kehendaknya)
- I suggest you to make a will before entering the bettle field. (Saya anjurkan kamu membuat wasiat sebelum memasuki medan pertempuran)

Dan will sebagai kata kerja diterjemahkan dengan “berkehendak” atau “meninggalkan warisan”.
- God has willed it so. (Tuhan sudah berkehendak seperti itu.)
- He willed most of his money to an orphan house. (Dia meninggalkan warisannya untuk panti asuhan yatim piatu).

Would
Would + V1/be
Would normalnya diterjemahkan dengan kata akan, bakalan, atau mau.
- She said she would come. (Dia bilang dia akan datang)
- She would not answer your question. (Dia tidak mau menjawab pertanyaan kamu).
- If it ware Sunday, I would go to the beach. (Kalaulah hari ini Minggu, saya bakalan pergi ke pantai.)

Would yang bertindak sebagai induk kalimat dan dirangkai dengan adverbial clause (klausa penunjuk waktu/ peristiwa) diterjemahkan dengan “biasa atau biasanya”.

- When I was a boy, my mother would tell me stories. (Saat saya anak-anak, Ibu biasanya mendongeng untuk saya.)
- She would sit besides me and listen for hours when we ware still together. (Dia biasanya duduk di samping saya dan mendengarkan berjam-jam saat kita masih bersama.)

Would dalam kalimat imperative terutama bila dirangkai dengan kata please, diterjemahkan dengan “Sudikah, sudilah atau dipersilahkan”

- Would Mr. Setiawan come to the information desk? (Bapak Setiawan dipersilahkan menghubungi meja informasi.)
- Would you please come to my party? (Sudilah anda datang ke pesta saya?)
Would have + V3/been

Would have + V3/been yang biasanya muncul sebagai main clause dalam suatu kalimat pengandaian (conditional sentence) diterjemahkan dengan ungkapan “bakalan sudah”.

- If she had listened to me, she would have been able to date with me. (kalaulah dia mendengarkan saya, dia bakalan sudah bisa kencan dengan pria itu).
- I would have become a doctor unless I had entered ITB. (Saya bakalan sudah menjadi seorang dokter jika saya kuliahnya bukan di ITB).

Salam

By. Mitra Penerjemah

Notes. Untuk ulasan artikel selengkapnya, silahkan baca pada referensi berikut:

http://mitrapenerjemah.com/menterjemahkan-modals-dalam-bahasa-inggris/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun