Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli), sehingga mengganggu proses pertukaran oksigen dalam tubuh. Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan sering kali terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas yang lebih ringan, seperti flu atau pilek.
Penyebab dan Faktor Risiko:
- Infeksi bakteri, terutama oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
- Infeksi virus, seperti virus influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV).
- Merokok, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperburuk kondisi paru-paru.
- Penyakit penyerta lainnya, seperti diabetes atau penyakit jantung, yang dapat meningkatkan kerentanannya terhadap pneumonia.
Dampak terhadap Kesehatan:
Pneumonia menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, sesak napas, demam, dan nyeri dada. Dalam kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan kegagalan pernapasan, sepsis, dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan segera. Pneumonia sering kali memerlukan rawat inap dan pengobatan antibiotik atau antiviral untuk menangani infeksi.
6. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang dimulai di paru-paru dan merupakan salah satu kanker paling mematikan di dunia. Kanker paru biasanya disebabkan oleh merokok, tetapi paparan terhadap polusi udara, radon, dan bahan kimia berbahaya lainnya juga bisa meningkatkan risiko. Kanker paru sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak pasien yang baru terdiagnosis pada stadium lanjut.
Penyebab dan Faktor Risiko:
- Merokok adalah faktor risiko terbesar, meskipun 10-15% penderita kanker paru-paru tidak memiliki riwayat merokok.
- Paparan terhadap bahan kimia berbahaya, seperti asbes atau radon.
- Polusi udara, baik dalam ruangan (asap rokok) maupun luar ruangan (gas kendaraan).
- Faktor genetik dan riwayat keluarga dengan kanker paru-paru.
Dampak terhadap Kesehatan:
Kanker paru-paru menyebabkan gejala seperti batuk terus-menerus, sesak napas, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan nyeri dada. Kanker ini seringkali sudah menyebar ke bagian tubuh lain saat terdeteksi, sehingga membuat pengobatan menjadi lebih sulit. Prognosis kanker paru-paru sangat bergantung pada stadium dan jenis kanker, tetapi angka harapan hidup masih rendah pada tahap lanjut.
7. Apnea Tidur (Sleep Apnea)
Apnea tidur adalah gangguan tidur yang terjadi saat seseorang berhenti bernapas selama beberapa detik atau menit selama tidur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh obstruksi saluran pernapasan (obstructive sleep apnea), kelainan neurologis (central sleep apnea), atau kombinasi keduanya. Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan, merokok, atau memiliki riwayat keluarga apnea tidur.