Mohon tunggu...
Mitra Rizal
Mitra Rizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Anak-anak adalah bunga-bunga kehidupan yang perlu disirami dengan kasih sayang dan perhatian, Pendidikan sejati adalah yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada belajar, dan Kebahagiaan terbesar seorang orang tua adalah melihat anaknya sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

20 Oktober 2024   19:41 Diperbarui: 20 Oktober 2024   19:56 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, pengolahan hasil asesmen yang baik akan memberikan gambaran yang jelas mengenai pencapaian siswa dan strategi tindak lanjut yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran mereka.

Menulis Deskripsi Rapor

Deskripsi rapor dapat disusun dengan mengidentifikasi capaian kompetensi tertinggi dan terendah dari siswa. Dalam hal ini, pendidik perlu mencatat capaian kompetensi yang ditbpk/ibu gurui dengan warna hijau untuk capaian tertinggi dan warna merah untuk capaian terendah. Misalnya, jika dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, seorang siswa memiliki kemampuan yang baik dalam mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena pemanasan global, maka deskripsi tersebut dapat ditulis dengan menekankan kemampuan tersebut.

Selain itu, penting untuk menyampaikan informasi tambahan yang tidak tercakup dalam kolom capaian kompetensi. Pada rapor fase A, pendidik disarankan untuk memberikan catatan mengenai perkembangan kemampuan fondasi siswa. Ini bisa mencakup aspek sosial seperti interaksi dengan teman sebaya, adaptasi di lingkungan sekolah, serta informasi terkait imunisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada orang tua mengenai perkembangan siswa.

Penting juga untuk menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua sepanjang tahun ajaran. Pendidik sebaiknya menyampaikan kemajuan siswa secara berkala, bukan hanya saat penyampaian rapor. Jika ada hal-hal mendesak yang perlu disampaikan, seperti perkembangan yang signifikan atau tantangan yang dihadapi siswa, sebaiknya disampaikan sebelum masa penyampaian rapor. Dengan cara ini, orang tua dapat lebih memahami dan mendukung proses belajar siswa.

Dengan mengikuti panduan ini, deskripsi rapor yang Bpk/ibu guru buat akan lebih informatif dan membantu orang tua dalam memahami perkembangan siswa.

Pelaporan Belajar oleh Siswa

Pelaporan belajar oleh siswa dilakukan melalui laporan hasil belajar yang disusun dengan sederhana dan informatif. Laporan ini mencakup informasi penting mengenai pencapaian hasil belajar siswa, yang dapat membantu pendidik, satuan pendidikan, dan orang tua dalam mendukung perkembangan pembelajaran siswa.

Format laporan hasil belajar atau rapor harus mencakup beberapa informasi dasar, seperti nama peserta didik, NISN, kelas, fase, sekolah, semester, alamat, dan tahun ajaran. Selain itu, laporan juga harus mencantumkan daftar mata pelajaran yang diikuti oleh siswa, nilai akhir dari setiap mata pelajaran, serta capaian kompetensi yang telah dicapai oleh siswa dalam setiap mata pelajaran tersebut.

Laporan hasil belajar juga harus menyertakan informasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa, serta keterangan terkait kegiatan tersebut. Misalnya, jika siswa aktif dalam kegiatan pramuka atau seni, informasi ini penting untuk dicantumkan agar orang tua dapat melihat keterlibatan siswa di luar akademik.

Selain itu, laporan juga harus mencantumkan data mengenai ketidakhadiran siswa, seperti jumlah hari sakit dan izin. Ini penting untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kehadiran siswa di sekolah. Terakhir, catatan pendidik juga perlu disertakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif mengenai perkembangan siswa selama periode tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun