Mohon tunggu...
Mitra Rizal
Mitra Rizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Anak-anak adalah bunga-bunga kehidupan yang perlu disirami dengan kasih sayang dan perhatian, Pendidikan sejati adalah yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada belajar, dan Kebahagiaan terbesar seorang orang tua adalah melihat anaknya sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pengolahan Kinerja dan Peningkatan Praktik Kinerja

14 Oktober 2024   20:49 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi Pengelolaan Kinerja adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan kinerja pegawai, khususnya guru dan kepala sekolah. Proses ini penting untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi pendidikan yang berfokus pada pembelajaran yang berorientasi pada murid.

Transformasi ini memberikan alat bagi pimpinan untuk mengelola kinerja pegawai secara individu dan kolektif. Dengan demikian, setiap pegawai mendapatkan pengakuan atas kinerjanya yang mendukung transformasi pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi Kemendikbudristek yang ingin mewujudkan pembelajaran yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

Salah satu manfaat dari transformasi ini adalah penyelarasan dan percepatan proses melalui teknologi. Pengelolaan Kinerja yang terintegrasi dengan layanan e-kinerja memungkinkan pengurangan dokumen yang harus disiapkan, sehingga memudahkan atasan dan pemerintah daerah dalam melakukan evaluasi. Selain itu, pegawai dapat melakukan peningkatan kinerja berdasarkan observasi yang lebih objektif.

Melalui Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar, guru dan kepala sekolah dapat menetapkan sasaran kinerja yang lebih kontekstual dan spesifik. Ini membantu dalam pengembangan karir dan peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada murid. Dengan demikian, transformasi ini sangat penting untuk mendukung tujuan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Peningkatan praktik kinerja sangat penting untuk mendukung pengembangan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan meningkatkan kinerja, pegawai dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya dan memberikan dampak positif bagi murid.

Peningkatan praktik kinerja juga membantu pegawai untuk menyadari tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Melalui siklus peningkatan kinerja, pegawai dapat melakukan refleksi terhadap hasil observasi kinerja dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hal ini memungkinkan pegawai untuk mengakui kelemahan diri dan berfokus pada pengembangan kompetensi yang diperlukan.

Selain itu, peningkatan praktik kinerja berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan melakukan diskusi tindak lanjut dan refleksi, pegawai dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini juga menciptakan budaya pembelajaran yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan.

Pentingnya peningkatan praktik kinerja juga terlihat dari dampaknya terhadap kualitas pembelajaran di kelas. Perubahan praktik kinerja yang positif akan berpengaruh langsung pada cara pegawai mengajar dan interaksi dengan murid. Dengan demikian, peningkatan praktik kinerja tidak hanya bermanfaat bagi pegawai, tetapi juga untuk murid yang menerima pendidikan yang lebih baik.

Peningkatan praktik kinerja berbasis coaching adalah pendekatan yang mengutamakan pendampingan individu untuk mencapai tujuan kinerja yang lebih baik. Dalam konteks ini, coaching berfungsi untuk menggali pemikiran dan potensi pegawai dalam menghadapi tantangan yang ada.

Coaching dilakukan melalui proses diskusi persiapan yang membantu pegawai merumuskan fokus perilaku yang ingin ditingkatkan. Dalam tahap ini, pegawai bersama dengan coach akan menentukan indikator kinerja pilihan dan merencanakan jadwal observasi kinerja. Observasi ini bertujuan untuk menentukan batas dasar kinerja (baseline) sebelum melakukan upaya peningkatan.

Setelah observasi, diskusi tindak lanjut menjadi langkah penting dalam coaching. Pada tahap ini, pegawai akan merefleksikan hasil observasi kinerja dan mendiskusikan upaya tindak lanjut yang diperlukan. Coach akan membantu pegawai mengidentifikasi kebutuhan dukungan untuk peningkatan kinerja, sehingga pegawai merasa lebih siap untuk melakukan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun