Mohon tunggu...
Mitha Permata Sari
Mitha Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat menyukai segala hal yang berkaitan dengan seni, alam, dan malam.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik Teritorial di Laut China Selatan: Respons Strategis Indonesia

24 Mei 2024   21:14 Diperbarui: 31 Mei 2024   18:37 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kekuatan dan kemampuan militer di wilayah perbatasan maritim, termasuk modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) serta peningkatan patroli laut dan udara.

3. Kerjasama Regional 

Menggalang kerjasama pertahanan dengan negara-negara ASEAN dan negara lain yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut. Kerjasama ini bisa berupa latihan militer bersama, pertukaran informasi, dan pengembangan strategi keamanan maritim.

4. Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

Memperkuat kehadiran di wilayah sengketa melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi, seperti membangun pelabuhan, fasilitas perikanan, dan infrastruktur lainnya yang dapat meningkatkan kehadiran dan aktivitas ekonomi Indonesia di wilayah tersebut.

5. Pendidikan dan Kesadaran Publik 

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Laut China Selatan dan hak-hak maritim Indonesia. Pendidikan ini dapat dilakukan melalui kampanye publik, pendidikan formal, dan media massa.

6. Penegakan Hukum dan Regulasi

Memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap aktivitas ilegal di wilayah maritim Indonesia, termasuk penangkapan ikan ilegal dan aktivitas lainnya yang melanggar kedaulatan Indonesia.

7. Menggunakan Jalur Hukum Internasional 

Apabila diperlukan, Indonesia bisa membawa sengketa ini ke forum internasional seperti Mahkamah Internasional (International Court of Justice) untuk mendapatkan keputusan yang mengikat dan memperkuat posisi hukum Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun