Mohon tunggu...
MITA TRESIA
MITA TRESIA Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Seorang ibu, istri dan guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4 (CGP Angkatan 6 Barito Selatan)

23 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 23 Oktober 2022   14:04 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

Judul Modul      : Modul 1.4 Budaya Positif

Nama Peserta   : Mita Tresia

CGP Angkatan 6 Kab. Barito Selatan, Prov. Kalimantan Tengah

SMK Negeri 1 Buntok

Latar Belakang

Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru diibaratkan sebagai seorang petani yang tidak dapat mengubah kodrat padi menjadi jagung. Namun, petani hanya dapat mengusahakan tanah, membersihkan lingkungan dari rumput dan hama agar padi bertumbuh dan berbuah dengan baik. Demikian pula, guru harus mampu menciptakan/mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi murid agar dapat bertumbuh menjadi murid dengan pribadi yang meyakini nilai-nilai kebajikan, yakni Profil Pelajar Pancasila.

Selama ini, banyak guru percaya bahwa dirinya mampu mengontrol murid dengan peraturan sekolah yang telah ditetapkan, dengan menghukum atau memeberikan penghargaan. Murid seolah-olah menjadi patuh. Padahal makna disiplin yang sebenarnya bukanlah kepatuhan, namun disiplin adalah belajar mengontrol diri sendiri untuk mencapai tujuan yang mulia, yaitu disiplin atas dasar motivasi dari dalam diri murid itu sendiri (motivasi intrinsik) bukan karena pengaruh hal-hal dari luar diri murid. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan disiplin yang positif, perlu ditetapkan suatu keyakinan kelas yang berasal dari diri murid serta disepakati bersama sebagai nilai-nilai kebajikan. Keyakinan kelas yang diyakini oleh murid diharapkan dapat menciptakan kelas impian hingga berkembang menjadi budaya positif di sekolah.

Tujuan

  • Menumbuhkan disiplin positif melalui keyakinan kelas.
  • Menciptakan budaya positif di sekolah

Tolak Ukur

  • Terbentuknya suatu keyakinan kelas yang disepakati seluruh siswa.
  • Peserta didik dapat berperilaku sesuai dengan keyakinan kelas (nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila) yang telah disepakati bersama.

 

Linimasa Tindakan yang Akan Dilakukan

  • Guru menjelaskan mengenai nilai-nilai kebajikan dan keyakinan kelas.
  • Guru mengajak dan memfasilitasi peserta didik untuk membuat keyakinan kelas.
  • Keyakinan kelas yang telah disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di dinding kelas.
  • Sharing mengenai budaya positif melalui kegiatan sesi berbagi bersama rekan-rekan guru dan kepala sekolah.

 

Dukungan yang Dibutuhkan

  • Dukungan dari kepala sekolah dan pemangku jabatan di sekolah untuk dapat bersama menggerakkan warga sekolah dalam mewujudkan budaya positif.
  • Rekan-rekan guru untuk membuat keyakinan kelas bersama murid.
  • Orang tua murid dalam membiasakan budaya positif di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun