Mohon tunggu...
Mita Meriska
Mita Meriska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka membaca buku novel, Mendengarkan musik dan nonton film.i

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah Kualitas Guru di Indonesia Masih Rendah?

23 September 2022   00:49 Diperbarui: 23 September 2022   00:59 20138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah Kualitas Guru di Indonesia Masih Rendah?

Oleh : Mita Meriska

Abstrak : Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar, membimbing , mengarahkan , melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.( Pasal 1,UU Nomor 14 Tahun 2005 )

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Santi Ambarrukmini , mengatakan skor PISA Indonesia masih rendah. " Peringkat untuk PISA, Indonesia ini tergolong rendah, ini perlu kita naikkan, kita termasuk negara terbawah", kata Santi dalam Webinar Sharing Session GTK Kemendikbud, Senin ( 24/4/2022 ).

Menurut survey dari PERC ( Politic and Economic Risk Consultan ), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan terakhir yaitu urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Salah satu yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kualitas guru. Hasil dari UKG tahun 2021 sampai 2015, sekitar 81% guru di Indonesia bahkan tidak mencapai nilai minimum. Dari hasil data tersebut menggambarkan bahwa kapabilitas dan kuantitas tenaga pengajar yang tidak kompetensi tentunya akan berdampak pada kualitas pendidik.

Apa sebenarnya yang menyebabkan kualitas guru di Inonesia rendah?

 Faktor utama yang menyebabkan rendahnya kualitas guru di Indonesia adalah kurang maksimalnya manajemen sumber daya manusia dalam perekrutan guru. Menurut RISE Research on Improving System of Education menunjukkan lebih dari 50% guru di Indonesia adalah pegawai negeri dan 90% tumpuan belajar ada pada mereka padahal kualitas mereka tidak dapat terjamin dengan baik. Sehingga sulit membedakan tenaga pendidik yang benar-benar ingin mengajar atau sekedar ingin memperoleh jabatan sebagai pegawai pemerintah. Selain itu kualifikasi guru yang belum melewati standar mutu pendidikan yang dibutuhkan,masih banyak guru yang malas meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam mengajar, hal ini berdampak pada kualitas anak yang diajar. Padahal kualitas seorang guru sangat menjamin hasil kualitas peserta didik yang akan dihasilkan.  

Lantas mengapa kualitas guru dapat mempengaruhi tingkat mutu pendidikan di Indonesia?

Seperti yang sudah dijelaskan guru memiliki peranan penting dalam memberikan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai pada para siswanya. Jika guru sebagai elemen penting memiliki kualitas yang belum mumpuni maka hal ini akan mempengaruhi mutu pendidikan di Indonesia secara umum.

Untuk mengatasi permasalahan mengenai rendahnya kualitas guru di Indonesia yang disebabkan oleh kurang efektifnya perekrutan guru tentunya merupakan PR yang tidak mudah tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, memperbaiki profil pembelajaran Indonesia. Profesi guru sebaiknya diperlakukan sebagai pekerjaan profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun