Mohon tunggu...
Sosbud

Bedah Cantik Sampul "Kun Anta"

31 Mei 2016   03:24 Diperbarui: 31 Mei 2016   03:36 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk font Judul Kun Anta, menggunakan font Vernacular (typeface) yang termasuk jenis serif, yaitu Androgyne (atau mungkin juga jenis huruf yang sejenis).

fandr-574c9bf493fdfd820c6484a7.png
fandr-574c9bf493fdfd820c6484a7.png
Sedangkan untuk Tagline dan spalsh menggunakan sejenis font yang mirip dengan Port Credit

mita-574c9c1493fdfd620c6484ad.png
mita-574c9c1493fdfd620c6484ad.png
dan jenis font untuk bodyteks dan nama penulis caption pada bodyteksnyanya adalah berjenis sans-serif Candara

avccfnb-574c9c2a83afbd240c776f2a.jpg
avccfnb-574c9c2a83afbd240c776f2a.jpg
Finishingcetak sampul muka buku tersebut berjenis soft coverdengan finishingcetak berupa laminatii doff.Pada tulisan judul buku, nama penulis, tagline, splash dan orang-orang berkerudung pink dilakukan finishingcetak berupaembosseddan spot UV Varnish. Judul buku dan nama penulis tersebut terpampang pada bagian bawah. Sedang di pojok kanan atas tercantum logo penerbit yakni WahyuQolbu. Sebagai penyeimbang di bagian sisi kiri atas diletakkan logo kukis (kumpulan kisah inspiratif).

Desain tata letak (layout) terasa berupaya mengimplementasikan rule of third(Lidwell; Holden; Butler: 2003: 208), walau relatif tidak ketat dalam penerapannya, namun hal tersebut menjadi wajar karena berusaha membagi beban visual antara bidang kiri dan kanan yang condong lebih berat di area kiri. Area kiri yang lebih berat diberikan porsi ruang yang lebih lebar dibanding area sebelah kanan.

untitled-1-574ca15e83afbde70b776f31.jpg
untitled-1-574ca15e83afbde70b776f31.jpg
Menilik kata pengantar yang dituliskan, sepertinya ide, konsep dan hasil tampilan yang tersaji telah memenuhi harapan serta keinginan dari sang penulis buku. Sampul ini telah meggambarkan isi buku tersebut, yang mana nuansa dominan putih dan pink warna yang dianggap feminim dan lembut.

Menurut Psikologi warna, putih sebagai warna netral memiliki makna Arti positif, yaitu kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih. Putih melambangkan kemurnian, kedamaian dan kepolosan juga mampu menunjukkan rasa permohonan maaf, spiritualitas, kesederhanaan, kesempurnaan dan keamanan dan memberikan aura kebebasan serta keterbukaan. Pada dunia kesehatan, warna putih di rumah sakit digunakan untuk memberikan kesan steril. Namun, dilain sisi pengunaan warna putih juga dapat memberikan rasa sakit kepala dan kelelahan mata akibat pantulan cahaya yang mengenainya.

Pink menurut psikologi warna, yaitu Cinta, kasih, bahagia, manis, kelembutan, feminin, namun juga kelemahan, ketidakdewaasaan, kewanitaan. Sejak dahulu warna merah muda atau yang sering kita sebut dengan Pink ini selalu diasosiasikan dengan warna wanita dan warna feminin. Memang warna ini menggambarkan suatu kelembutan, cinta dan ketenangan. Selain itu warna merah muda atau pink ini dapat pula melambangkan perasaan yang halus, persahabatan, keindahan, kesempurnaan dan kemurnian. Namun, sifat warna merah muda kurang bersemangat dan dapat membuat energi melemah. Disisi lain, merah muda juga memberikan rasa kepedulian, kelembutan, harga diri, dan cinta kebersamaan.

Makna Warna kuning adalah warna matahari yang melambangkan sifat terang/cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, bahagia, kegembiraan, muda, semangat, loyalitas, kehangatan, imajinasi, namun juga penakut, penghianatan, kecemburuan, tidak stabil. Warna Kuning merangsang kemampuan intelektual dan menarik perhatian. Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, kuning adalah warna si pemikir cerdas dan ekspresif.

Hitam adalah warna yang melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kekuatan, berwibawa, displin,berkemauan keras. Arti negatifnya adalah kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban, kesedihan. Namun pada budaya barat warna hitam melambangkan kematian dan kesedihan yang dapat menimbulkan perasaan tertekan. Pada simbol kekuasaan dan ketangguhan, warna hitam digunakan untuk menampilkan kesan jahat. Sedangkan dalam Fashion, hitam sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng.

Warna ungu sering digunakan untuk menggambarkan kemewahan dan kebangsawanan. Warna ini memberi kesan spiritual dan misterius, tapi selain itu juga memberi kesan sensual, feminim, anggun, dan antik. Warna ungu yang gelap dapat memancarkan kekuatan, bisa manambah kekuatan intuisi, fantasi dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi dan obsesif. Contoh pada saat presentasi, ungu dapat membantu presenter untuk mengeluarkan ide– ide yang brilian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun