Mohon tunggu...
Mita Hapsari
Mita Hapsari Mohon Tunggu... -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Ada Kata Berpisah Dalam Kehidupan Pernikahan

30 April 2016   10:29 Diperbarui: 30 April 2016   11:18 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena keberhasilan dalam menyelesaikan masalah akan membuat kita memasuki the next levelatau kenaikan kualitas hubungan. Tidak ada kamus perpisahan dalam sebuah hubungan. Karena fokusnya adalah pada proses menyelesaikan masalah demi masalah dengan baik. Aku, tetap memilih 'tidak ada kata putus atau berpisah untuk permasalahan apapun, apalagi saat ada jiwa anak-anak yang tertanggung dalam hidupku'. Saat itu aku belajar, keputusan-keputusan yang kita kira itu biasa ternyata berdampak pada jiwa dan cara pandang anak, untuk berpuluh-puluh tahun kedepan. Dan juga mempengaruhi pola relasi mereka nantinya.”

Tiba-tiba sahabatku ini tersenyum dan menyudahi ceritanya. Ia memandangku dan mengedikkan bahunya. Aku tergeragap. Aku demikian terhanyut mendengarkan penggalan kisahnya yang lengkap dengan pemaknaannya ini. Ia seperti seorang koki yang mengolah, mencicipi, dan menghidangkan sebuah masakan untukku. Dan aku hanya tinggal memakannya saja. Aku tertunduk diatas gelasku, bukan untuk mengalihkan perhatian seperti tadi. Tapi aku berbisik dalam hati, ‘thanks dear for sharing’.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun