Mohon tunggu...
MITA GUSTI
MITA GUSTI Mohon Tunggu... Guru - GURU KELAS SDN 14 PULAU PUNJUNG

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice dengan Metode STAR

29 November 2023   18:32 Diperbarui: 30 November 2023   08:40 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarwono (Jaeng, 2004:3) menyatakan bahwa masih banyak peserta didik yang memperoleh hasil belajar yang kurang memuaskan sehingga matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang cukup sulit bagi peserta didik. Hal ini terjadi karena banyak peserta didik yang belum memahami dan menguasai konsep- konsep dasar matematika.

Penyebab utama pentingnya matematika adalah kemampuan peserta didik bermatematika merupakan landasan dan wahana pokok yang menjadi syarat mutlak yang harus dikuasai untuk dapat melatih peserta didik berpikir dengan jelas, logis, sistematis, serta memiliki kepribadian dan ketrampilan untuk  menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari- hari.

Walker dan Lofton dalam Akinoglu (2007). bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap yang positif dalam pembelajaran.

Hal senada dikemukakan oleh Ram dalam Akinoglu (2007). bahwa PBL dapat menimbulkan sikap yang positif dalam pembelajaran selain itu peserta didik mendapatkan pengetahuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.

Tujuan penggunaan model Problem Based Learning adalah mengajarkan peserta didik untuk dapat bekerja secara aktif dan kolaboratif dalam memecahkan masalah dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan Nofziarni (2019) menyatakan   bahwa   tujuan model Problem Based Learning (PBL) adalah untuk membantu peserta didik menjadi aktif dan selalu berfikir kritis dalam memecahkan  masalah yang dihadapinya dalam pembelajaran tersebut, guru berpendapat bahwa model pembelajaran Problem Based Learning ini sangat cocok dengan materi yang diambil karena peserta didik juga memerlukan pembelajaran yang berintisarikan pemecahan masalah agar peserta didik dapat mentransfer pengetahuan untuk memahami masalah dunia nyata.

Mengapa praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) mampu mendorong partisipasi aktif peserta didik, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mampu meminimalisir permasalahan pembelajaran seperti rendahnya hasil belajar peserta didik, sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi dan diharapkan bisa menjadi referensi untuk rekan guru yang lain.

Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi tentang sudut, peserta didik menjadi aktif dalam kegiatan belajar. Dalam pembelajaran ini guru menyusun modul ajar dengan mengaktifkan ketiga gaya belajar (visual, audiotori dan kinestetik.) sehingga peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

Dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini kegiatan berpusat pada peserta didik, proses pembelajaran lebih tersetruktur dan pelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun