"Mamski mau pergi kemana?" (Kebiasaan saya memanggil Mama dengan sebutan 'Mamski')
"Mamski mau jalan-jalan sama 'Emak-emak rempong'."
Saat ini, generasi 70-an khususnya ibu-ibu sering melabeli dirinya sebagai "Mak-mak rempong" karena mereka menganggap bahwa dirinya terkadang heboh ketika sedang bersama teman-teman seumuran.
"Rempong" bagi anak generasi 2000-an masih kerap digunakan ketika ada kondisi di mana seseorang dianggap merepotkan orang lain. Namun, terkadang ketika seseorang dianggap terlalu ribet maka akan mendapat sebutan "rempong" dari teman lainnya, seperti misalnya
"Ah, 'rempong' banget sih lu jadi orang." (Ujar salah satu teman saya yang kesal ketika jiwa-jiwa perfeksionis saya kambuh hehe)
3.Rumpi
Penggunaan kata "rumpi" bagi generasi 70-an memiliki arti mengobrol dengan orang lain tetapi sambil menggunjing. Papa saya selaku generasi 70-an mengatakan bahwa kata ini lebih sering digunakan untuk melabeli teman-teman perempuan ketika zaman dahulu. Mama saya pun menyebutnya dengan kata "ngerumpi".
Jika dibandingkan dengan generasi 2000-an, kata "rumpi" sudah mulai jarang digunakan pada saat ini. Salah satu alasannya yakni karena munculnya slang baru yakni "ghibah". Sebenarnya, "ghibah" dan "rumpi" memiliki pengertian yang sama yakni mengobrol sambil menggunjing.
"Jamkos bisa digunain buat belajar di perpustakaan, jangan 'ghibah' terus kalian." (Ujar salah satu anak laki-laki di kelas yang menegur gerombolan anak perempuan yang sedang sibuk 'berghibah')
4.Astaganaga
"Eh 'astaganaga' kamu ini bikin aku kaget aja."
Kata "astaganaga" bagi generasi 70-an kerap digunakan ketika dalam kondisi terkejut. Slang ini sering diucapkan secara tidak sadar atau frontal. Jika dilihat pada saat ini, slang tersebut sudah jarang digunakan oleh generasi 2000-an.