Mohon tunggu...
Misye Agustin
Misye Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi orang yang bermanfaat akan menjadi kebahagiaan yang kekal daripada orang yang kaya tapi tak punya akal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Satu Bumi, Satu Masa Depan!

23 Desember 2024   00:01 Diperbarui: 23 Desember 2024   00:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.reallygreatsite.com 

Lingkungan Masyarakat global semakin sadar akan dampak pemanasan global, berkat kampanye informasi yang dijalankan oleh organisasi lingkungan, aktivis, dan media. Generasi muda, yang dipimpin oleh tokoh seperti Greta Thunberg, telah menjadi kekuatan besar dalam gerakan perubahan iklim global. Mereka menuntut tindakan nyata dari pemerintah dan sektor swasta untuk mengurangi emisi dan beralih ke energi bersih.

Namun, meskipun ada kesadaran yang tinggi, perubahan pola hidup yang signifikan masih terbatas. Banyak orang yang masih bergantung pada kendaraan berbahan bakar fosil, konsumsi daging yang berlebihan, dan gaya hidup yang tidak ramah lingkungan. Sebagian besar masyarakat masih kesulitan untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan karena faktor ekonomi dan kebiasaan.

1. Pemanasan Global di Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, sangat rentan terhadap dampak pemanasan global, termasuk naiknya permukaan laut, perubahan cuaca ekstrem, serta kerusakan ekosistem. Beberapa data dan fakta penting mengenai pemanasan global di Indonesia antara lain:

1.1. Kenaikan Suhu dan Perubahan Pola Cuaca 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata Indonesia telah meningkat sekitar 0,3 hingga 0,4 derajat Celsius dalam 50 tahun terakhir, yang menunjukkan adanya tren pemanasan. Pola curah hujan juga mengalami perubahan, dengan musim kemarau yang lebih panjang dan curah hujan yang semakin intensif pada musim hujan.

1.2. Kenaikan Permukaan Laut 

Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, sehingga sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh pencairan es di kutub. Data dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI menunjukkan bahwa permukaan laut di Indonesia naik sekitar 3 mm per tahun sejak 1993. Kenaikan ini berdampak pada daerah pesisir, seperti Jakarta dan Surabaya, yang mengalami rob (banjir pasang surut) lebih sering.

1.3. Dampak pada Keanekaragaman Hayati 

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dengan hutan tropis yang luas dan terumbu karang yang kaya. Namun, pemanasan global telah menyebabkan banyak spesies terancam punah. Misalnya, terumbu karang di Indonesia, yang merupakan rumah bagi banyak spesies laut, telah mengalami pemutihan karang massal akibat suhu laut yang lebih tinggi. Pada tahun 2016, pemutihan karang terbesar yang tercatat terjadi di sekitar Laut Indonesia.

1.4. Kerusakan Ekosistem Hutan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun