Mohon tunggu...
Pandji Wirabumi
Pandji Wirabumi Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional Modificator

semakin banyak aku tau, maka semakin aku tidak tau, ada semesta dikepalaku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Sengat sebagai Pengingat

11 Mei 2021   12:38 Diperbarui: 11 Mei 2021   12:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai nanti terdengar suara menggelegar bertanya dalam kuburmu "Maa Robbuka", itulah dia ujian bagimu yang sebenar-benarnya..

'Aina bil 'aina, annafs bin nafs semua hasil perbuatan tentu akan kembali kepada dirimu..

Qishos balasan yang seadil-adilnya untuk tiap deret dosa yang tertulis didalam buku..

Karena baik, buruk, haq dan bathil selamanya tidak akan pernah saling bertemu..

Lalu mengapa kepada kuasa Tuhanmu engkau masih saja selalu ragu..?

Engkau puaskanlah gelak tawamu didunia sampai yg tertinggal hanyalah tangis..

Merundung sesal di pengadilan akhirat yang abadi dan selamanya tak pernah habis..

Amalan yg tak seberapa cupak itupun lantas tandas habis dan terkikis..

Digerus kesalahan masa lalu yang tak berampun dan jatuhlah talak bagimu beserta vonis..

Lihatlah itu..para anak manusia berbagai bentuk rupa di ikat dirantai berbondong dan berbaris..

Malaikat zabaniyah memandangmu tajam, tersenyum namun terasa sinis..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun