Mohon tunggu...
Pandji Wirabumi
Pandji Wirabumi Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional Modificator

semakin banyak aku tau, maka semakin aku tidak tau, ada semesta dikepalaku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Sengat sebagai Pengingat

11 Mei 2021   12:38 Diperbarui: 11 Mei 2021   12:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadilah selalu kuda liar yang selamanya tak bisa ditunggangi..

Mencari rumput ke padang luas mengikuti kehendaknya sendiri..

Tanpa ada sedikitpun paksaan tali kekang dan letusan pecut cemeti..

Lepas bebas jiwa raga dari kuasa nafsu dan bujuk rayu duniawi..

Maka apakah bekal yang tidak akan pernah hilang..?

Dialah budi baik amalan yg akan selalu dikenang..

Disebut orang selalu namamu meski sisa kafanmu telah lama tercabik dan usang..

Di puncak doa tertinggi ruhmu akan dipanggil Tuhanmu dengan sukacita utk berpulang..

Lalu apakah lagi yang bisa membuat hatimu susah dan gulana..?

Karena sungguh hidup didunia ini hanyalah senda gurauan belaka..

Sedih, gembira, menangis, tertawa cuma sekedar pemanis riak cerita..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun