Mohon tunggu...
Muhammad Iskandar Satriyo Utomo
Muhammad Iskandar Satriyo Utomo Mohon Tunggu... -

Mahasiswa arsitektur. Penulis. Fotografer. Jurnalis. Konseptor. Entrepreneur. Aktivis sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pernah Merasa Lumpuh Saat Bangun Tidur?

30 April 2013   21:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:20 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Islandia: Sleep paralysis secara umum disebut “Mara”, yaitu seekor goblin atau succubus yang dipercaya sebagai penyebab mimpi buruk. Kata ‘nightmare’ sendiri berasal dari nama sebutan “Mara”.

Malta: Fenomena ini dianggap sebagai sebuah serangan dari “Haddiela” istri dari “Hares”, sebuah entitas yang menghantui penduduk Malta menyerupai seorang poltergeist. Mereka percaya bahwa meletakkan pisau atau benda dari perak di bawah bantal dapat mengusir “Haddiela”.

Yunani: Orang Yunani percaya bahwa sleep paralysis terjadi ketika makhluk gaib bernama Mora, Vrachnas or Varypnas (Greek: Μόρα, Βραχνάς, Βαρυπνάς) mencoba mencuri suara si penderita dan duduk di atas dadanya.

Meksiko: Orang meksiko percaya bahwa hal ini disebabkan oleh arwah orang yang sudah meninggal. Arwah tersebut duduk di atas tubuh korbannya sehingga ia tidak dapat bergerak. Arwah ini disebut “Subirse el Muerto” yang berarti “orang mati di atasmu”.

wikipedia.org|nhs.uk|stanford.edu|webmd.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun