Walaupun Cuma sedetik bertahta sementara di sana
Tapi begitu dipuja oleh semua yang mengenalnya
      Ketika belahan jiwa berpisah denganmu untuk selamanya
      Begitu dalam perih yang terasa sesakkan dada
      Mengingat kenangan berdua sepanjang bahtera
      Temui badai tetap bertahan berdua menuai petuah
Setelah sekian lama engkau sepi hidup di alam dunia
Engkau pun pergi selamanya menghadap sang Pencipta
Bertabur duka berurai air mata bagi semua
Kini menjadi doa penghantar dirimu di tempat abadi bersamanya
      Aku hanya bisa melihat sambil berdoa