Mohon tunggu...
Jannu A. Bordineo
Jannu A. Bordineo Mohon Tunggu... Penulis - Pengarang

Jannu A. Bordineo, lahir di Gersik, sebuah kampung di Kabupaten Penajam Paser Utara yang sering disalah kira dengan salah satu kabupaten di Jawa. Lulusan teknik yang menggandrungi sastra. Mulai menulis cerita sejak ikut lomba mengarang cerpen sewaktu SD. Buku kesukaannya adalah Jiwa Pelaut karya Moerwanto. Temui dia di kedalaman hutan atau di keluasan lautan, karena dia pendamba ketenangan. http://www.lautankata.com/ fb.com/bordineo IG: @bordineo.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bab 1

15 Juni 2019   14:53 Diperbarui: 15 Juni 2019   15:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"He, Sakti!" panggil Sitok.

"Apa?" jawab Sakti yang sedang asyik mengadem di sudut besalen.

"Kenapa harus dibolak-balik?" tanya Sitok merujuk pada logam yang sedang dia tempa, yang dia balik setiap beberapa kali pukulan.

Sakti mengernyitkan dahi. Berpikir. Kalau pelipatan bahan dia tahu tujuannya, untuk menciptakan guratan-guratan pada bilah. Sementara membolak-balik bahan saat ditempa, dia tidak tahu apakah itu cara khusus yang dimiliki Sitok atau memang seperti itu seharusnya.

Sakti mengangkat bahu.

"Masak kau tidak tahu?" tanya Sitok. Senyum kucing terlukis di wajahnya yang penuh peluh.

"Aku bukan seorang pandai. Cuma seorang panjak." Sakti mencibir.

"Panjak sejatinya calon pandai yang sedang belajar. Seharusnya tahu ilmu-ilmu empu yang dia bantu."

"Terserah apa katamu."

"Jadi, maukah kau terima ilmu dariku?" Senyum Sitok terlihat menjengkelkan.

"Oh, dengan senang hati, Empu Sitok," jawab Sakti tanpa ada ketertarikan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun