Siapa yang layak didahulukan
Ya tentu di pembuat lelah
penuh dosa dan tanggung jawab
Kini dia mencar hati baru
Untuk dilukai dan dilelahkan
Â
5. Memulai
Kita sama-sama memulai
Kau memulai dengan yang baru
Aku memulai sakit hati (lagi)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!