"Segera cari pemecahannya!" Duh! Bagaimana ini? Gumamnya cemas. Kepala Nanta mendadak sakit, kebingungan, tak tahu mana yang nyata, mana yang lamunan. Sebuah map berisi deadline daftar naskah buku kembali menatapnya tajam, menyikutnya kejam, setajam ucapan bapak Direktur Penerbit Buku Umum yang datang tidak seperti biasanya,
"Kan rencananya kamu hanya mau menakut-nakutinya tho Nan! Biar dia ngemis-ngemis agar ndak di PHK! Kenapa jadi gini Nan!"
"..."
"Jadi, kontrak kerjamu tidak diperpanjang"
"Ada yang mau ditanyakan?"
"Iya pak"
"So?"
"Apa alasan kontrak saya tidak diperpanjang pak?"
"A ha ha ha ha"
"Ha ha ha"
"Ya ndak ada alasannya"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!