Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Blonde Rock and Roll

1 September 2024   04:13 Diperbarui: 1 September 2024   04:29 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stefano PollioPhoto by Stefano Pollio on Unsplash on UnsplashPhoto by Stefano Pollio on Unsplash   "> 

"Halo papa!"

"Wah manisnya!"

Waduh, beneran... dokter Jaka menutup mukanya lemas. Bayang-bayang seorang wanita setengah muda berwajah sok yakin dan super keras kepala menjadi nyata di depannya,

"Halo papa!"

"Halo papa!"

"Sini dong, katanya aku mau diwawancara?"

"Yuk?"

"Mau cerita yang mana? Yang pemuda pemuja setan? Om-om pemalas yang suka bangun siang? Ibu-ibu yang ndak mau kerja, cuman bergantung sama suaminya atau petugas kesehatan yang nakal menyuruh vaksin pa?"

"Aduh, itu yang om-om pemalas itu loh pah, tiap pagi aku bangunin pake lagu-lagu yang kenceng loh pah, biar mau bangun pagi pah, biar ndak malas, gimana? Aku pahlawan toh?"

Plak, dokter Jaka memukul dahinya lagi, sebuah catatan kejadian tentang seorang desainer grafis yang mencak-mencak karena habis kerja semalaman, tak bisa tidur di pagi hari akibat suara keras sound sistem miss Neka terpampang di mukanya.

"Ya namanya desainer grafis, biasanya kerja dari jam nol-nol tho dok, sampe pagi, biar tenang ndak ada gangguan," bisik suster Ema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun